Cirebontrust.com – Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, HM Yatsawi menegaskan partainya tidak akan mendukung calon petahana pada Pilbup 2018 mendatang. Bahkan sejak awal partainya sudah mengambil kebijakan untuk tidak mendukung petahana. Yatsawi pun mengajak seluruh elemen untuk bersatu mengusung pasangan pro-perubahan.
“Keputusan saya sejak awal tidak akan berubah. Saya tegaskan lagi tidak akan mendukung,” ujar Yayat, sapaan akrabnya.
Disinggung mengenai jumlah kursi di DPRD Kabupaten Cirebon untuk Partai Hanura yang hanya tiga kursi, Yayat menyebutkan pihaknya memahami hal tersebut. Hanya saja, Yayat juga menginginkan kader terbaiknya ikut serta dalam ajang pemilihan kepala daerah mendatang.
“Saya sudah komunikasi dengan beberapa partai politik untuk mengajak bersatu. Saya dan partai akan terbuka karena bagaimanapun juga, dalam hal kerja sama ini tidak bisa untuk mengedepankan ego masing-masing partai,” ungkapnya.
Begitu juga saat ditanya mengenai kesempatan mantan Ketua DPC Hanura, H Rakhmat, Yayat menegaskan akan mempersilakan Rakhmat mendaftar.
“Kembali lagi, silakan saja siapapun juga yang ingin mendaftar. Kita tidak akan menghalangi seseorang untuk maju. Termasuk Haji Rakhmat, silahkan saja mendaftar dan ikuti aturan yang sudah ditentukan partai,” ujar Yayat.
Hanura Kabupaten Cirebon sendiri sudah mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati sejak Kamis (08/06) dan akan ditutup pada tanggal 15 Juni mendatang. Ketua Panitia Penjaringan, H. Uug Kujaeni mengatakan, penjaringan ini berlaku untuk semua pihak baik kader internal maupun dari luar partai. Pendaftaran akan dibuka selama seminggu ke depan atau ditutup pada 15 Juni mendatang.
“Silakan, siapa saja yang berminat untuk mendaftar datang langsung ke Sekretariat DPC di Perumahan Kaliwulu Indah, Kecamatan Plered,” kata Uug. (Iskandar)
