Forkopimas Cirebon: Cabut Izin Ormas dan Tangkap Pelaku Karawang Berdarah

  • Bagikan

Citrust.id – Forum Komunikasi Pimpinan LSM dan Ormas (Forkopimas) Cirebon menuntut Kemenkumham dan pihak kepolisian mencabut izin ormas dan tangkap pelaku pengeroyokan salah satu anggota LSM hingga meninggal dunia pada peristiwa Karawang berdarah beberapa waktu lalu.

“Tangkap pelaku dan juga aktor intelektualnya,” tegas Ahmad Fauzan SH, Penasehat Hukum Forkopimas dalam pernyataan sikap di sekretariat DPP LSM KOMPAK, Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Selasa (30/1/) malam.

Peristiwa itu, lanjut Fauzan, sudah termasuk tindak kriminal murni. Pasalnya, beberapa anggota ormas tersebut didapati membawa senjata tajam.

Oleh sebab itu, pihaknya menuntut agar bukan hanya pelaku pengeroyokannya saja yang ditangkap, tetapi juga para ketua Ormasnya (GMPI dan Laskar NKRI). Mereka tidak menindak anggotanya yang membawa senjata tajam.

“Ini sudah masuk Pasal 170 KUHP. Pelaku bisa dipidana seumur hidup atau dalam faktualnya pada perkara tersebut selama 12 tahun penjara,” jelasnya.

Fauzan menambahkan, pihaknya akan melakukan audiensi dan mengirim surat ke Polda Jabar dan Kemenkumham, untuk membekukan dan mencabut izin ormas yang melakukan tindak kriminal tersebut.

“Kepada Kapolda Jabar, selain menangkap pelaku, juga tindak anggotanya yang ketika kejadian tersebut tidak bisa mengamankan,” imbuhnya.

Senada, Ketua LSM GMBI Cirebon Raya, Maman Kurtubi, mengutuk tindakan dari LSM GMPI dan Laskar NKRI yang sudah berbuat atau melakukan tindakan anarkis, hingga menghilangkan nyawa seseorang, yang tidak lain korbannya adalah anggota GMBI.

“Ini sudah tidak sesuai dengan cita-cita bangsa ini yang menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan. Maka tangkap pelaku dan aktor intelektualnya, dan juga bekukan izin LSM atau Ormas yang terlibat,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pada Rabu (24/11) terjadi bentrokan Ormas yang menewaskan salah satu anggota dari LSM GMBI. Bentrokan terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat.

BACA JUGA:  Kulit Wajah Sensitif? Rawatlah dengan Daun Sirih

Selain satu korban meninggal dunia, bentrokan juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. (Rls)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *