Citrust.id – PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon bidik market bisnis Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Tegal dan Pekalongan, Jawa Tengah.
Di Tegal, EWF Cirebon telah menggelar sosialisasi dan edukasi tentang PBK di Politeknik Trisila Dharma, Jumat (10/3/2023). Pada kesempatan itu, Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, hadir sebagai narasumber.
Di hadapan para dosen dan mahasiswa, para narasumber memaparkan konsep perdagangan berjangka komoditi yang benar sekaligus peluang karier di industri tersebut.
Kegiatan tersebut dalam program Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi yang dicanangkan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kementerian Perdagangan RI.
Masih dalam Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi, EWF Cirebon juga akan mengadakan talkshow tentang PBK di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (17/3/2023). Sejumlah narasumber akan menghadiri acara tersebut.
Mereka adalah Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang dan Direktur Utama Kliring Berjangka Indonesia (KBI) Fajar Wibhiyadi.
Selanjutnya ada Ketua Aspebtindo Udi Margo Utomo, Pimpinan Cabang EWF Cirebon, serta Wali Kota dan Bupati Pekalongan yang juga sebagai narasumber. Selain itu, Direktur Utama PT Equityworld Futures (EWF) pun akan turut hadir.
Pimpinan Cabang PT Equityworld Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman, menjelaskan, Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi kali ini mengusung tema “Perlindungan Nasabah dalam Perdagangan Berjangka Komoditi”.
“Sebagai mitra kerja pemerintah, EWF mendukung penuh program Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi. Salah satu dengan cara memberikan edukasi terkait PBK di berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap program yang Bappebti canangkan tersebut, kegiatan di Tegal dan Pekalongan juga merupakan bagian strategi bisnis. EWF Cirebon bidik market atau peluang bisnis PBK di dua wilayah itu.
Ernest mengatakan, Tegal dan Pekalongan masih masuk wilayah kerja EWF Cirebon. Peluang market bisnis PBK di sana amat terbuka.
Masyarat Pekalongan juga melek investasi dan perdagangan berjangka. Akan tetapi, karena kurangnya literasi terkait PBK, mereka mudah dimanfaatkan oleh oknum perusahaan ilegal atau bodong.
“Banyak warga Pekalongan yang menjadi korban scam atau penipuan investasi bodong. Kami hadir di sana untuk memberikan edukasi dan informasi tentang PBK yang benar,” ucapnya.
Selain terkait bisnis, lanjut Ernest, kehadiran EWF Cirebon di Tegal dan Pekalongan juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sana.
“Pemuda-pemudi di Tegal di Pekalongan bisa menjadikan PBK sebagai karier bisnis. Mereka tidak harus merapat ke Cirebon. Kami yang membawa bisnis ini ke sana,” katanya. (Haris)
