Citrust.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, menyelenggarakan Konsultasi Regional Pendapatan Domestik Regional Bruto se-Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Konreg PDRB Jabalnusra 2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu (4/9).
Konreg PDRB Jabalnusra 2019 mengusung tema Pengembangan Kawasan Jabalnusra Melalui Akselerasi Digitalisasi Ekonomi.Hal ini memberikan kesempatan penting untuk meningkatkan perekonomian.
Asda Bidang Administrasi Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurrohim mengatakan, kawasan yang masuk dalam Jabalnusra memiliki posisi strategis dalam menopang prioritas pembangunan nasional.
“Program ini bisa menopang 61,54 persen ekonomi nasional. Oleh sebab itu, pertumbuhan ekonomi wilayah harus dapat saling bersinergi untuk memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Dudi, Jawa Barat melakukan manajamen strategik organisasi yang dituangkan dalam konsep Jabar Digital Province, yakni dengan memberikan pelayanan yang simpler, cheaper, accesible and faster.
Sedangkan Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS RI, Sri Soelistyowati mengatakan, tema yang diangkat dalam pertemuan ini relevan dengan kondisi kekinian. Karena dunia seolah dalam genggaman (the world is at our fingertrips).
“Ekonomi digital merupakan sharing economy yang mampu mengangkat banyak usaha kecil dan menengah untuk nemasuki dunia bisnis. Perlu upaya untuk mengakselerasi pembangunan digital ekonomi serta sinergitas dari berbagai stakeholder,” kata Sri.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengapresiasi dengan adanya penyelenggaraan kegiatan ini. Karena sangat baik untuk kemajuan ekonomi daerah. Terutama Kota Cirebon yang memiliki perkembangan yang sangat pesat.
Selain itu, tim Pemerintah Kota Cirebon bisa saling bertukar pikiran. Bahkan, hasil pertemuan tersebut bisa bermanfaat bagi pihaknya.
“Sangat berterimakasih atas adanya kegiatan yang luar biasa ini. Karena dengan kegiatan ini kita dapat saling bertukar pengalaman dan pikiran. Utamanya dalam meningkatkan perekonomian. Rencananya, hasil dari pertemuan ini akan saya sampaikan kembali kepada dinas terkait, agar menyiapkan strategi khusus dalam meninggatkan perekonomian,” kata Azis. (Aming)