Citrust.id – Liga bola basket putri tertinggi di Indonesia, Srikandi Cup, musim 2020 siap bergulir. Kota Cirebon akan menjadi saksi awal penyelenggaraan seri 1 Srikandi Cup di GOR GMC Arena, pada 3-8 Februari. Srikandi Cup tahun ini diikuti enam kontestan, yaitu juara bertahan Merpati Bali, Sahabat Semarang, Flying Wheel Makassar, GMC Cirebon dan dua tim asal Jakarta, yakni Scorpio dan Tanago Friesian.
Ketua koordinator Srikandi Cup, Deddy Setiawan, memaparkan, Srikandi Cup semakin kompetitif. Setiap tim akan bertemu empat kali dalam empat seri. Babak semifinal akan menggunakan the best of three sebelum menuju ke partai final. Dengan kompetisi yang konsisten dan tertata dengan baik diharapkan bisa memberikan dampak prestasi untuk timnas.
“Beberapa daerah mulai menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah di musim depan, baik itu penyelenggaraan pramusim atau reguler season, seperti Kota Pekanbaru kemarin. Atas nama keluarga besar Srikandi Cup, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Perbasi, para sponsor dan seluruh rekan media yang selama ini sudah membantu dalam hal pemberitaan,” ujarnya saat jumpa pers di GMC Arena, Minggu (2/2) sore.
Persaingan musim ini lebih ketat. Setiap tim memoles kekuatannya lebih baik lagi. Hal itu diakui Merpati Bali, sang juara musim lalu. Pada turnamen pramusim kemarin, tim asal Pulau Dewata itu harus puas menjadi runner up dan mengakui kekuatan GMC Cirebon.
“Mempertahankan gelar juara akan lebih sulit dibanding merebutnya. Semua klub begitu kompetitif dalam mempersiapkan timnya,” tutur pelatih Merpti Bali, Bambang Asdianto Pribadi.
Senada, pelatih GMC Cirebon, Arif Gunarto, mengutarakan, turnamen pramusim lalu hanya ajang pemanasan saja. Dirinya tidak mau pemain GMC cepat puas. Walau secara hasil juga patut disyukuri sebab pemain muda bisa terus belajar, tapi ajang sesungguhnya dimulai dari seri 1 di Cirebon.
“Kemarin semuanya masih sama-sama belum full team, seperti Merpati, Sahabat. Dengan demikian belum bisa jadi tolak ukur yang sebenarnya. Semuanya masih mencoba memainkan para pemain mudanya,” ujar Arif Gunarto.
Berlangsungnya Srikandi Cup musim ini juga diharapkan sebagai titik kebangkitan liga basket putri agar bisa dinikmati dan menjadi sarana hiburan keluarga. Liga itu juga menginspirasi calon pebasket putri yang lebih tangguh di masa depan.
Budi Wardoyo, pelatih Scorpio yang membawa timnya menduduki peringkat tiga pramusim lalu, menyampaikan, semua stakeholder sepakat untuk gotong-royong membangun liga itu semakin baik. Srikandi Cup diharapkan bisa memberikan influence agar berbagai kompetisi putri digelar lebih banyak lagi, mulai dari tingkat sekolah, perguruan tinggi, klub ataupun antarinstansi.
“Untuk itu, semua klub peserta Srikandi harus terus berbenah memajukan kualitas pertandingan dan juga aspek pendukung lainnya. Scorpio Jakarta siap menyambut Srikandi Cup musim ini dan akan mencoba meraih prestasi setinggi mungkin,” ucapnya.
Seri ini juga akan menjadi motivasi tersendiri untuk GMC Cirebon. Bermain di kandang sendiri tentunya akan memberi spirit lebih buat Deniece Adriana Gunarto dan rekan-rekannya. Deniece berharap, pecinta basket di Cirebon akan mendukung langsung saat GMC berlaga.
“Bermain di Kota Cirebon yang merupakan rumah kami sendiri adalah kebanggaan buat GMC. Semua pemain sudah siap dan bertekad akan memberikan hasil yang terbaik di seri ini dan seri-seri berikutnya. Lawan pun pastinya juga memiliki target yang sama. Kami mohon dukungan pecinta basket Cirebon, khususnya fans GMC, agar datang langsung menyaksikan pertandingan kami. Untuk tim lainnya, saya ucapkan selamat datang di Kota Cirebon,” kata Deniece Adriana Gunarto, salah satu penembak tiga angka terbaik di GMC yang juga putri Wahyu Gunarto, pembina klub basket GMC Cirebon. (Haris)
Jadwal Srikandi Cup 2020:
– Seri 1 Cirebon 3-8 Februari
– Seri 2 Jakarta 12-18 Februari
– Seri 3 Makasar 17-22 Maret
– Seri 4 Semarang 7-13 April
– Playoff Semarang 14-19 April