Citrust.id – Daerah Isitimewa Yogyakarta menjadi salah satu pilot projeck yang dicanangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari sepuluh provinsi pada tahun ini. Akan tetapi Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengingatkan kepada Gubenur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kaitan masuknya laporan ke KPK ada 192 dugaan tindakan korupsi yang terjadi didaerahnya.
“di KPK ada laporan dugaan korupsi sekitar 192 berkas di Provinsi daerah Insitimewa Yogyakarta. Semoga ini menjadi perhatian bagi Gubenur, Walikota, Bupati dan DPRD di Yogyakarta. semua laporan tersebut sudah dilakukan analisa, dan 26 nya telah selesai ditelaaj. memang hal ini masih berupa laporan, akan tetapi bila kemudian hasil cek KPK terdapat korupsi tapi pelakuknya bukan dari kalangan pemerintah maka kita akan teruskan ke kepolisian dan kejaksaan,’ ujarnya (01/03/2018) dilansir tempo.
Lanjutnya lagi, Kemudian, 26 kasus yang sudah ditelaah, akan diperdalam lagi, apakah ada tindak pidana korupsi atau tidak. Sejauh ini, ia pun memastikan, kalau prosesnya belum masuk tahap penyelidikan. “Sekarang belum penyelidikan, masih ditelaah. Setelah diverifikasi, biasanya ada pulbaket. Baru setelah pulbaket itu, bisa diketahui, ada tindak pidana korupsi, atau tidak,” katanya. /sw
Komentar