Citrust.id – Parinah warga Indoensia yang menjadi buruh migran di Inggris asal Banyumas, jawa Tengah dan kehilangan kontak dengan keluarganya selama 18 tahun ditemukan oleh KBRI di London, Ingris. Parinah disekap oleh majikannya di wilayah Brighton, sekitar 100 km dari London.
Buruh Migran asal Indonesia ini ditemukan kembali pada tannggal 5 April 2018 lalu dengan bantuan kepolisian Inggris di Brigthon, Kasus tersebut sudah dilimpahkan kepada kepolisian setempat. “Parinah sudah ditemukan oleh kepolisian setempat, yaitu di Brigthon, sebuah kota wisata pantai di sebelah selatan Pulau Inggris. Lewat kerjasama yang amat baik antara KBRI dan Kepolisian Metropolitan Inggris, maka Parinah bisa ditemukan 5 April lalu, dan KBRI sedang mempersiapkan Penerbangan Garuda Indonesia ke Jakarta tanggal 10 April ini,” ujar Kepala Bagian Protokoler dan Konsuler KBRI di London, Guflan Afero, (09/04/2018) diwartakan BBC Indonesia.
Lanjutnya lagi, bahwa persoalan kasus peyekapan dirinya akan tetap diterusan oleh Kepolisian Inggris melalui jalur hukum, maka kemudian belum dipastikan apakah Parinah akan kembali ke Inggris untuk keperluan keterangan tambahan sangat dimungkinkan, akan tetapi bila kemudian bukti-bukti sudah cukup bisa jadi Parinah tidak perlu ke London.
Sebelumnya diketahui Parinah dilaporkan pindah ke Inggris sejak tahun 2011 setelah bekerja di Arab Saudi pada tahun 1999. Selama bekerja di Inggris, Parinah tidak diperkenankan ke luar rumah kecuali jika bersama salah seorang anggota keluarga majikan. Tidak jelas bagaimana akhirnya Parinah bekerja di sebuah rumah di Brighton, sekitar 100 km dari London. Saat ini Parinah sedang berada di rumah penampungan. KBRI baru akan memberikan akses untuk menghubunginya ketika sudah berada di bandara dengan alasan agar tidak terjadi misinformasi. /sw
Komentar