Bupati Sutrisno Dukung Bumdes Berkonsep “One Product One Village”

Majalengkatrust.com – Bupati Majalengka H. Sutrisno mengatakan pihaknya mendukung adanya badan usaha milik desa (Bumdes) sesuai dengan potensi desa masing-masing yakni konsep Bumdes “one product one village”.

“Bumdes itu melayani pelayanan umum untuk kesejahteraan rakyat. Uang yang mengalir baru output kegiatan saja belum menyentuh perbaikan kesejahteraan rakyat,” kata Bupati Sutrisno saat launching Bumdes Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Kamis (23/02).

Bupati Sutrisno menambahkan, Indeks pendidikan dan Indeks Kesehatan serta daya beli masyarakat harus ditingkatkan guna mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia.

Karenanya, lanjutnya, dengan lahirnya UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa dengan mayoritas rakyat ada di pedesaan, akan terjadi percepatan kesejahteraan rakyat yang menjadi pekerjaan rumah para kepala desa sekarang.

“Jangan sampai para Kepala Desa ini tidak mampu mengelola anggaran desa yang begitu besar, dana desa setiap tahun meningkat dari 209 miliar per tahun kepada Kabupaten Majalengka menjadi 260 miliar, untuk itu Bumdes harus diberdayakan dan perlu inovasi dari pemimpinnya sesuai potensi desa,” ungkap Sutrisno.

Diungkiapkan Camat Banjaran, Iding Solehudin, Bumdes di Desa Banjaran Kecamatan Banjaran sudah berkonsep one product one village yang berbeda setiap desanya.

“Bumdes ini grosirnya sudah berjalan dan akan bisa menutupi kebutuhan masyarakat. Gerai bumdes ini merupakan suntikan modal yang berasal dari dana desa yang semuanya omzet sudah mencapai 250 juta dari Toserba dan Gerai,” ungkap Camat Iding.

Dikatakan dia, Bumdes di Kecamatan Banjaran Sudah berjalan 4 desa dan 2017 ada 8 Bumdes yang akan berjalan dan akan membentuk BumdesMart, yang akan menjual potensi-potensi lokal yang ada di Kecamatan Banjaran ‘one product one village’, sehingga tidak ada produk Bumdes yang sama.
(Abduh)

BACA JUGA:  Oknum LSM Diduga Lakukan Intimidasi kepada Jurnalis Cirebon

Komentar