MAJALENGKA (CT) – Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE, M.Si mengatakan bahwa ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) sangat relevan dan upaya nyata revolusi mental menuju Indonesia hebat dan sebagai sarana mewujudkan Majalengka maju, aman, kondusif, mandiri, unggul dan religius (MAKMUR).
“Tema ini sangat relevan dengan visi SUKA jilid 2 yaitu mewujudkan Majalengka Makmur setelah visi pada Suka Jilid Pertama religius, maju dan sejahtera,” kata Bupati H. Sutrisno dalam sambutannya di pembukaan MTQ ke-44 tingkat Kabupaten Majalengka di alun-alun Desa Bantarujeg Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Selasa (16/12).
Memahami dan menghayati Al Quran menurutnya sangat penting karena terkandung di dalamnya pesan-pesan moral yang agung, sejarah dan bisa mengungkap rahasia alam di muka bumi.
“Pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari Al Quran diharapkan bisa menjadi pedoman masyarakat dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bupati.
Bupati juga berpesan bagi dewan hakim agar mengedepankan sikap objektif dan konsisten dalam memberikan penilaian secara profesional agar hasil MTQ ini bisa lebih baik dari sebelumnya.
Asisten Daerah bidang Pembangunan Setda Majalengka H. Iman Pramudya Subagja, mengatakan peserta MTQ ke-45 ini sebanyak 240 orang qori dan qoriah dari perwakilan 26 kecamatan, MTQ sendiri akan berlangsung dari tanggal 16-18 November 2014.
“Sesuai arahan Pak Bupati, peserta MTQ ini semuanya putra daerah dan diberlakukan sejak tiga tahun yang lalu,” ungkapnya.
Agar pelaksaan MTQ ke-45 ini berjalan lancar, menurutnya sebelumnya telah dilakukan pembekalan dan pelantikan 78 anggota dewan hakim.
“Anggaran MTQ sendiri berasal dari APBD, partisipasi masyarakat dan sponsor selain itu digelar pameran Majalengka Agro,” ujarnya
Pameran Majalengka Agro sebagai upaya tampilan Kabupaten Majalengka berbasis agrobisnis dan agro industri. (CT-110)