CIREBON (CT) – Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon, tidak segan berjanji menindak oknum anggota dewan yang menyalahgunakan kewenangan memanfaatkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2016/2017, menarik pungutan sejumlah uang.
Menurut Ketua BK DPRD Kabaupaten Cirebon, Sukaryadi mengungkapkan saat ini sudah jaman keterbukaan, tidak ada lagi bermain memanfaatkan momen dengan menarik sejumlah uang, salah satunya masalah PPDB yang nekat meminta uang kepada wali murid, demi memuluskan calon siswa diterima di sekolah favorit.
“Saya akan tindak, tapi harus ada bukti. Saya nggak mau kalau hanya sekedar isu atau wacana. Kalau itu sifatnya rekomendasi, pasti ada bukti. Silakan laporkan ke saya,” tegas Sukaryadi, Ketua BK kepada CT, Selasa (19/07).
Sementara, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lemahabang, Wiryo Santoso mengungkapkan, banyak oknum anggota legislatif yang menitipkan siswa, hal itu sepertinya sudah dianggap lumrah bahkan terjadi setiap tahun.
“Terus terang saya pusing, banyak titipan. Bukan hanya anggota dewan, pejabat dan LSM pun banyak,” ungkapnya. (Riky Sonia)
Komentar