oleh

Berusia Satu Abad, RSD Gunung Jati Tangguh pada Masa Pandemi

Citrust.id – Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, mengadakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100, Rabu (1/9).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, berpesan agar momen HUT ke-100 jadi motivasi bagi seluruh jajaran RS untuk mengabdi dan lebih bermanfaat bagi Kota Cirebon.

Apalagi RSD Gunung Jati telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu. RSD Gunung Jati juga menjadi rumah sakit terlengkap di Jawa Barat setelah RS Hasan Sadikin di Bandung.

“Tentunya kita sebagai kru yang ada di RSD Gunung Jati harus menunjukkan kemampuan yang terbaik dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” tutur Azis.

Pada kesempatan itu, Azis kembali berpesan kepada seluruh manajemen dan nakes untuk senantiasa menjaga kesehatan. Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Keberadaan nakes senantiasa dibutuhkan sebagai garda terdepan penanggulangan kesehatan pada masa pandemi.

“Kami atas nama Pemda Kota Cirebon mengucapkan terima kasih atas dedikasi nakes yang telah mempertaruhkan nyawa berdiri di garda terdepan demi menangani pandemi Covid-19,” ucap Azis.

Sementara itu Direktur RSD Gunung Jati, dr. Katibi, perayaan ulang tahun ke-100 mengambil tema RSD Gunung Jati Kota Cirebon Berdiri Tangguh di Masa Pandemi.

“Apa yang dikatakan Pak Wali Kota tadi menjadi motivasi bagi seluruh civitas di rumah sakit ini untuk bekerja lebih baik dan tetap berdiri tangguh pada pandemi,” ungkapnya.

Ditambahkan Katibi, ada yang istimewa pada upacara peringatan ke-100 RSD Gunung Jati hari ini. Yang menjadi komandan upacara adalah dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular. Dokter tersebut merupakan satu-satunya spesialis bedah toraks kardiovaskular di wilayah Cirebon.

“Ini menunjukkan, ke depan bedah jantung bukan tidak mungkin dapat dilaksanakan di RSD Gunung Jati,” kata Katibi.

Terkait penanganan Covid-19, Katibi menjelaskan, jumlah pasien Covid-19 di RSD Gunung Jati mengalami penurunan. Dari 216 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19, hari ini hanya 124 tempat tidur dan yang terisi sekitar 30 persen. (Haris)

Komentar