Beromzet Puluhan Juta, Keripik Khas Majalengka Tembus Pasar Swalayan

  • Bagikan

MAJALENGKA (CT) – Bisnis makanan ringan atau home industri apabila dikelola secara sungguh-sungguh akan menghasilkan keuntungan yang berlipat apalagi dengan kualitas dan cara pengemasan yang lebih baik tentu menjadi nilai tambah bagi yang menggeluti usaha tersebut.

Sebut saja, Ibu Popon warga Kelurahan Cijati, Kabupaten Majalengka yang merintis usaha olahan berbagai produk makanan ringan sejak tahun 2003 lalu. Mulai i dari keripik nangka, keripik pisang muli, emping jagung, dodol mangga, dodol jambu, oncom goring dan masih banyak lagi ragam lainnya telah mampu menembus pasar modern sekelas hypermarket brand internasional seperti Carrefour dan lainnya.

Ahmad Khumaedi (23), Staf Marketing produk makanan “Ibu Popon” mengungkapkan bisnis yang mulai dirintis oleh Ibu Popon saat ini omzetnya telah mencapai 80 – 100 juta/bulan apabila di musim liburan sedangkan omzet rata-ratanya per bulan atau tidak kurang dari 60 juta/bulan.

“Permintaan paling besar terutama dari Cirebon, Bandung, Bogor dan Kuningan yang merupakan daerah tujuan wisata sedangkan produk yang paling banyak permintaannya yaitu keripik nangka, keripik pisang muli dan emping jagung,” ujarnya, Minggu(7/9/2014).

Saat ini bisnis yang dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Falah telah memperkerjakan 28 orang karyawan yang merupakan warga sekitar dan alumni pesantren Darul Falah.

“Hampir 90 % lebih karyawan/karyawati disini merupakan alumni Madrasah Aliyah Darul Falah atau Pesantren Darul Falah karena merupakan unit usaha pesantren Darul Falah yang merupakan milik orang tua Ibu Popon,” kata Ahmad.

Dikatakannya, produk Ibu Popon pada tahun 2011 telah meraih penghargaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat pada perlombaan festival keanekaragaman makanan berbahan baku lokal untuk kategori pemberdayaan masyarakat lokal yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. (CT.110)

BACA JUGA:  Campervan Siap Jelajahi Destinasi Wisata Majalengka
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *