BANDUNG (CT) – Meskipun belum ada yang seterkenal Pasar Tegalgubug di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung Barat kemungkinan menjadi daerah yang memiliki pasar desa terbanyak di Jawa Barat. Saat ini, daerah itu memiliki sekitar 40 pasar desa.
“Sebagian besar pasar desa berada di daerah selatan mulai dari Kecamatan Cihampelas, Cililin, Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga. Pengelolaanya
berada penuh di bawah pemerintah desa setempat,” kata Sekretaris BPMPD Kabupaten Bandung Barat Rina Marlina, Selasa (2/2).
Menurut Rina, yang membedakan pasar desa dengan pasar tradisional yang dikelola oleh Pemkab Bandung Barat adalah waktu operasionalnya. Pasar desa tidak setiap hari beroperasi. Rata-rata dalam satu pekan hanya satu sampai dua kali buka. Ada yang buka Senin-Kamis, Minggu-Rabu, Selasa-Jumat, ataupun Rabu-Sabtu.
Rina menambahkan, pasar desa kategori besar adalah Pasar Desa Rancapanggung, Rajamandala Kulon, Ciptagumati, Mekarmukti, dan Cipeundeuy. “Namun memang hanya ramai pada hari-hari tertentu saja,” kata Rina.
Pasar desa, kata Rina, berdiri di atas tanah kas desa. Umumnya memiliki luas antara 5000 meter persegi sampai 1 hektare. Keberadaan pasar desa memberikan konstribusi besar bagi PAD Usaha Desa. Terbesar diterima dari Pasar Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy yang mencapai di atas Rp 300 juta per tahun. (Hanum)
