oleh

Bandara Kertajati Ditetapkan sebagai Entry Point Perjalanan Luar Negeri

Citrust.id – Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat, resmi ditetapkan sebagai pintu masuk perjalanan luar negeri. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 No: 25 Tahun 2022, Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2022, serta Surat Edaran Menhub Nomor 88 Tahun 2022. Bandara International Kertajati pun ditetapkan sebagai entry point atau pintu masuk perjalanan luar negeri.

“Maskapai Garuda dan Lion Air telah menyatakan kesiapannya melakukan penerbangan umrah langsung dari Kertajati ke Jeddah. Rencananya penerbangan menggunakan Lion sebanyak flight per-minggu. Sementara, Garuda akan melakukan penerbangan satu flight per-minggu. Sehingga, total terdapat lima flight dalam satu minggu,” tutur Dian Nurrahman, Vice President of Corporate Secretary PT BIJB, Kamis (22/9/2022).

Dian menambahkan, untuk mengakselerasi persiapan penerbangan umroh, pihaknya telah menggelar Travel Gathering pada tanggal 4 Agustus 2022. Para agen travel umroh, maskapai, regulator, dan operator bandara menghadiri kegiatan tersebut.

Travel Gathering membuahkan kesepakatan, bahwa semua pihak mendukung terlaksananya penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati. Yang berkomitmen tidak hanya dari wilayah Ciayumajakuning. Travel umrah dari Bandung pun siap meramaikan penerbangan Kertajati.

Bersamaan dengan itu, maskapai penerbangan internasional dari Malaysia, yakni Malaysia Airlines bersedia melayani penerbangan internasional dengan rute Kuala Lumpur-Kertajati vice versa kepada Operator Bandara Internasional Kertajati.

Dengan hadirnya tiga maskapai tersebut, Bandara Internasional Kertajati diprediksi akan mulai ramai dengan aktivitas penerbangan internasional, termasuk penerbangan umrah.

Dian Nurrahman menjelaskan, pihaknya selalu mengedepankan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder pendukung pelaksanaan umrah dan penerbangan internasional di Bandara Kertajati. Bahkan, kordinasi juga dengan Kantor Staf Presiden yang senantiasa mensupport adanya penerbangan di Kertajati.

“Kami pun akan segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan wilayah sekitar Ciayumajakuning untuk dapat mendukung rencana tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, pada tahun 1444H/2022 terdapat 8.657 jemaah umrah yang belum berangkat dari catchment area Bandara Kertajati. (Abduh)

Komentar