Citrust.id – Mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menghadiri Pengajian Politik Islam yang digelar Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kabupaten Cirebon di Hotel Prima, Minggu (22/4).

Pada kesempatan itu, Anis Matta memaparkan gagasannya tentang konsep kenegaraan dan pembangunan Indonesia yang berbasis pemahaman Islam.

Menurutnya, model pembangunan Indonesia masa depan yang ideal adalah kombinasi antara agama dan pengetahuan yang melahirkan kekuatan militer, teknologi dan ekonomi.

Di hadapan awak media, Anis Matta mengutarakan niatnya menjadi calon presiden (capres) Indonesia pada Pemilu 2019. Deklarasi dirinya sebagai capres telah dilakukan bersama para relawan, Sabtu (21/4) kemarin di Bandung.

“Saya siap jika ditakdirkan dapat rekomendasi dari PKS jadi capres,” tegasnya.

PKS telah menyiapkan sembilan nama untuk calon presiden/wakil presiden, yakni Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Ahmad Heryawan, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

“Tugas setiap calon adalah melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu juga bertujuan meningkatkan elektabilitas PKS,” ungkap Anis. /haris