KUNINGAN (CT) – Salah seorang anggota DPRD Kuningan, Rudi O’ang Ramdani menyebutkan waktu rentang dua tahun dari 2016-2018 ini, merupakan waktu yang paling ideal dalam melakukan branding. Tujuannya tidak lain, untuk memperkenalkan figur-figur calon pemimpin daerah dari partainya masing-masing.
“Dua kedepan ini waktu cukup lumayan, karena proses pilkada itu kan harus dikenal orang dulu, bagaimana kemampuannya. Kami melihat ini menjadi waktu yang cukup untuk partai menawarkan kepada masyarakat,” kata Rudi kepada awak media, di ruang lobi DPRD Kuningan, Jum’at (04/03).
Politisi Fraksi PKS ini mengatakan, untuk internal kader terutama di PKS, semua berpotensi untuk dicalonkan di Pilkada 2018 mendatang. Namun itu tidak mutlak dari kader partai, tetapi juga bisa dari tokoh maskarakat yang ada di Kuningan.
“Saya menghargai mekanisme partai, ini tidak menutup kemungkinan mendorong tokoh yang berpotensi dan cocok untuk Kuningan. Artinya kita terbuka jika memang orang-orang memiliki visi untuk membangun Kuningan, kita dukung,” tutur Rudi.
Melihat PKS dengan kepemilikan 5 kursi ini, kalau pun mengusung PKS harus berkoalisi, yang tentu berbeda dengan PDIP yang memiliki 10 kursi yang sudah bisa mengusung sendiri. “Saat ini isu yang sudah muncul di media, adalah Rana Suparman dari PDIP yang siap maju di Pilgub mendatang, atau Aang yang akan maju kembali,” jelasnya. (Ipay)
