Citrust.id – Aksi solidaritas mendukung Palestina dan mengecam serangan Israel digelar di halaman Masjid Syi’arul Islam, Kabupaten Kuningan, Jumat (28/5). Massa juga melakukan doa keselamatan bersama dan penggalanangan dana untuk membantu Palestina pascaagresi militer.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, dan jajaran forkopimda Kuningan turut menyatakan sikap dengan mendukung aksi tersebut. Acep menyebutkan, UUD 1945 telah mengamanatkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.
“Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Indonesia memiliki prinsip untuk ikut serta menjaga ketertiban dunia. Maka sudah sewajibnya kita dituntu mendukung kemerdekaan mereka. Bahkan di saat Indonesia merdeka, ada salah seorang saudagar Palestina yang memberikan sumbangan besar pada Indonesia. Namanya Muhammad Ali Taher pada 1944,” jelas Acep.
Acep juga mengutip pernyataan Ir. Soekarno. Selama kemerdekaan belum diberikan kepada Palestina dari penjajahan Israel, maka Indonesia akan tetap berdiri untuk menentang Israel.
Sementara itu, Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syahida, menyatakan, untuk peduli pada penderitaan warga Palestina, cukup jadi manusia. Kalau merasa manusia, pasti dapat merasakan penderitaan manusia lainnya, tidak peduli perbedaan wilayah.
“Saya pernah delapan kali menerima kunjungan tokoh agama dari Palestina. Mereka semua menceritakan penderitaan atas kekejaman Israel,” ujarnya.
Dikatakannya, Indonesia dan Palestina adalah dua negara yang tidak bisa dipisahkan. Apa yang dirasakan Palestina harus dirasakan juga oleh Indonesia.
“Pada zaman kemerdekaan Indonesia, Palestina-lah yang pertama kali mengakui kedaulatan Indonesia. Maka, jangan ada lagi yang mengatakan urusan Palestina bukan urusan kita. Kita harus ingat sejarah itu,” papar KH Dodo.
Ketua FKUB Kuningan, KH Achidin Noor, menambahkan, untuk peduli pada penderitaan Palestina tidak hanya cukup jadi seorang muslim, tetapi merasa diri sebagai manusia.
“Buktinya, di sini beberapa perwakilan tokoh agama lain pun ikut mengecam serangan Israel ke Palestina dan peduli pada penderitaan warga Palestina,” ucap Achidin.
Aksi berjalan selama dua jam hingga menjelang salat Asar. Massa membubarkan diri dengan tertib. Sementara, penggalangan donasi bagi Palestina mencapai Rp100.038.500. (Andin)
Komentar