Majalengkatrust.com – Bencana tanah bergerak dan amblas terjadi di sejumlah titik di kawasan Desa Cisalak, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Pemicunya adalah hujan yang melanda wilayah itu dalam kurun waktu sepekan terakhir ini.
“Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 3 rumah warga di Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih, ambruk,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Mada Roostanto,SE.MH, melalui Kapolsek Lemahsugih, AKP Kusdinar Idris. SH, MM,
Dikatakan dia, bencana alam pergerakan tanah susulan yang melanda di Desa Cisalak tersebut mengakibatkan sedikitnya 3 rumah warga mengalami kerusakan hingga roboh.
“Sebenarnya bencana alam pergerakan tanah yang melanda di Desa Cisalak ini, sudah terjadi beberapa waktu lalu. Namun kemarin (Selasa-red) terjadi lagi pergerakan tanah susulan dan menyebabkan kerugian yang tak sedikit. Tempat tinggal warga rusak,” kata Kapolsek, Rabu (05/04).
Dikatakan Kapolsek, bahwa pihaknya menyanyangkan kepada pihak desa setempat, karena pristiwa tersebut baru dilaporkan ke pihak Kepolisian pada ke esokan harinya. Padahal seharusnya pristiwa itu segera dilaporkan pada saat itu juga.
“Saat ini, kami telah menghimbau kepada warga agar tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan ada pergerakan tanah susulan yang terjadi kapan saja,” ungkapnya.
Hingga kini, kata dia, warga dibantu petugas melakukan evakuasi sejumlah barang barang di rumah rumah warga yang kondisinya rusak parah dan roboh.
Sementara itu, lebih jauh Kapolsek menambahkan, 3 rumah warga yang terkena pergerakan tanah hingga roboh tersebut, diketahui menimpa rumah milik Junaedi (50), warga Blok Desa Rt. 004/005, dan Maman (38) penduduk Blok Desa Rt. 008/004 serta Siti (60) warga Blok Desa Rt 005/004.
Ketiga rumah milik warga tersebut berada di Desa Cisalak Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
“Akibat kejadian tersebut, kami memperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp.300 jutaan,” pungkas dia. (Abduh)
