oleh

Abu Jandal ISIS Pengancam TNI, Polri, Densus 88, dan Banser Ternyata Pedagang Madu

JAKARTA (CT) – Misteri identitas pengunggah video ancaman ISIS di YouTube akhirnya terbongkar. Pria yang mengaku bernama Abu Jandal al Yamani al Indonesi itu ternyata keturunan Yaman dari Pasuruan, Jawa Timur. Abu Jandal merupakan pedagang Madu.

Menurut Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya, pria yang berada di video tersebut bernama asli Salim Mubarok at Tamimi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Salim Penceng. Pria tersebut merupakan kelahiran Pasuruan, Jawa Timur turunan Arab Yaman Bani at Tamimi.

Abu Jandal selama ini dikenal sering pindah-pindah rumah. Dia pernah mengontrak sebuah rumah di daerah Ijen, Malang. Abu Jandal juga tidak tamat sekolah dasar. Dia juga tercatat memiliki dua orang istri dan lebih dari lima orang anak.

“Kerjaanya jualan madu dan buat mabel,” kata Harits kepada CT di Jakarta, Sabtu (27/12).

Harits melanjutkan, beberapa tahun belakangan ini Abu Jandal dikenal sebagai salah satu anggota AQAP organisasi sayap Al Qaedah di Yaman. Dari situlah Abu Jandal diduga sering keluar masuk perlintasan Turki- Suriah dan diduga gabung bersama dengan ISIS. Abu Jandal pernah pulang ke Indonesia dan kembali ke Suriah di pertengahan tahun 2013 bersama delapan orang yang ingin bergabung di kelompok ISIS.

“Sebelum Ramadhan dia balik ke Indonesia dan mengajak 20 orang ke Suriah,” ujarnya.

Seperti diketahui, anggota ISIS asal Indonesia yang mengaku bernama Abu Jandal al Indonesi muncul di jejaring sosial Youtube. Pria tersebut menantang Panglima TNI Moeldoko berserta Polri dan Banser untuk turun ke medan perang. (CT-117)

Komentar