Hendak Minta Ilmu Amalan, Seorang Gadis Diduga Dicabuli

Cirebontrust.com – Diduga melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya, seorang pengurus salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Cirebon dilaporkan ke Unit PPA Polres Cirebon. Akibat perbuatan itu, korban sebut saja namanya, Bunga (bukan nama sebenarnya) kini telah berbadan dua dengan usia kandungan 8 bulan.

Kasus tersebut mencuat, ketika korban yang sempat mendapatkan ancaman dari pelaku agar tidak menceritakan apa yang dialaminya, terpaksa menceritakan kepada orangtuanya. Betapa kagetnya, orang tua korban, SN jika Bunga anaknya sudah hamil.

Setelah mendengar pengakuan anaknya, SN kemudian mencoba menanyakan kepada pelaku berinisial, SB namun ternyata malah mengelak dan tidak mengakui apa yang telah diperbuatnya itu. Padahal, saat itu hendak diselesaikan secara kekeluargaan.

“Bunga kondisinya saat ini mengalami syok, dia selalu mengurung diri dalam rumah, bahkan meminta pindah tempat tinggal,” jelas SN dengan nada kesal, saat ditemui di tempat tinggalnya.

Beralasan tidak mendapatkan respon baik dari pria yang diduga pelakunya, akhirnya permasalahan itu dilaporkan Unit PPA Polres Cirebon. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

Pihaknya, berharap kepada pihak kepolisian, segera menangani dan menindaklanjuti laporannya, meminta agar pelaku ditangkap serta diberikan hukuman seberat-beratnya, karena pelaku hingga saat ini masih terus mengelak dan tidak mau mengakuinya perbuatannya.

Diceritakannya, aksi bejad yang dilakukan pelaku itu tahun 2016 lalu, berawal dari korban yang saat itu meminta diajarkan ilmu berupa amalan, namun ternyata kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku. Sesekali pelaku, menghubungi lewat sms dan janjian dengan korban.

korban yang sedianya berniat mekinta amalan, malah diajak masuk ke dalam kamar pelaku, korban malah diajak berhubungan badan, mirisnya itu di lakukan siang hari. Diduga, pelaku sudah melancarkan aksi bejadnya hingga dua kali di tempat yang sama.

BACA JUGA:  Dinkes Siagakan Tenaga Dokter Selama Musim Mudik

“Setelah kejadian itu, korban diancam oleh pelaku, bila korban bercerita ke orang lain, maka akan dibuat gila oleh pelaku,” tukasnya. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *