CIREBON (CT) – Sebanyak 1.868 calon haji asal Kabupaten Cirebon akan mulai diberangkatkan pada 18 Agustus 2016 mendatang. Ribuan calon haji ini dibagi ke dalam lima kloter, dengan keberangkatan pada 18 Agustus, 21 Agustus, 25 Agustus, 28 Agustus, serta 30 Agustus. Saat ini, selain dilakukan vaksinasi, ribuan calhaj sedang memproses administrasi jelang keberangkatan, Jumat (05/08).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon H Imron mengatakan, tahun ini memang Masjidil Haram masih dalam perbaikan, sehingga kuota calhaj yang berangkat masih dipangkas 20 persen.
“Kemungkinan tahun ini terakhir direnovasi, berarti tahun depan kuota haji jumlahnya sudah bisa normal kembali,” ujar Imron kepada CT.
Menurutnya, selama 39 hari berada di Tanah Suci, calhaj harus tetap menjaga kesehatan. Meskipun tahun ini Mekah dan sekitarnya cuacanya tidak akan sepanas seperti tahun lalu, calhaj harus tetap menjaga kesehatan.
“Tahun lalu, cuaca sangat panas, hingga mencapai 40 derajat celcius. Kabarnya, tahun ini tidak akan sepanas tahun lalu, tapi tetap saja harus waspada akan beberapa penyakit tertentu yang bisa saja menyerang jamaah. Untuk itu, menjaga kesehatan mulai dari Tanah Air sangat perlu, di antaranya dengan memperbanyak minum air putih,” ujarnya.
Sementara, daftar tunggu haji di Kabupaten Cirebon saat ini sudah mencapai 12 tahun. Calhaj yang sudah mendaftar, namun masih harus menunggu dalam beberapa tahun ke depan, menurut Imron, tetap harus bersabar.
“Karena kuota yang terbatas, ditambah dengan semakin dibatasinya saat Masjidil Haram direnovasi, saya harap tidak mengurangi semangat dalam beribadah para calhaj ini,” tuturnya. (Iskandar)
