CIREBON (CT) – Ketua Harian Sub PB PON XIX Jawa Barat untuk Kota Cirebon, Asep Dedi menjelaskan, perbaikan dua venue untuk dua cabor yang dilombakan pada PON, September mendatang menyedot anggaran hingga Rp14 miliar.
Anggaran tersebut tentu bukan seluruhnya sumbangsih Pemkot Cirebon. Dana sebesar itu juga merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat dan bantuan dan PB PON XIX. Pemkot sendiri diketahui hanya menggelontorkan Rp3 miliar dari dana APBD.
“Kalau anggaran yang kita keluarkan hanya untuk sarana pendukung saja sekitar Rp3 miliar yang sudah kita keluarkan,” ujar pria yang juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon tersebut.
Meski diklaim rampung oleh Walikota Cirebon Nasrudin Azis, Asep lebih memilih menunggu hingga akhir Juli untuk merampungkan segala detil pendukung venue dan akses masuk yang banyak dikeluhkan.
“Kami pun menargetkan, pada akhir Juli ini seluruh sarana prasarana dan infrastruktur harus sudah selesai atau paling lambat kita beri toleransi hingga pertengahan Agustus,” katanya.
Seperti diketahui, Kota Cirebon ditunjuk PB PON menjadi tuan rumah dalam perhelatan dua cabor, yakni selam kolam dan bulutangkis. Dua venue pun disiapkan untuk menggelar pertandingan cabor tersebut.
Dua venue itu yakni kolam renang Chaterine Surya untuk cabor selam kolam dan Gelanggang Olahraga (GOR) Bima untuk cabor bulutangkis. (Wilda)