Revitalisasi Pasar Pronggol Siap Diguyur Anggaran APBD Rp 1,4 Miliar

CIREBON (CT) – Pasar Pronggol yang terletak di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon yang sangat terkenal sebagai tempat jual beli barang-barang bekas kendaraan bermotor dalam akhir bulan agustus mendatang segera direvitalisasi.

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Kota Cirebon Agus Mulyadi.

“Sesuai dengan Juklaknya pasar pronggol akan direvitalisasi dibuat pasar kelas C atau D. Upaya revitalisasi ini sebagai upaya mendorong ekonomi masyarakat di sekitaran situ lantaran selama ini perputaran ekonomi berada di pusat kota,” jelasnya.

Dalam proses revitalisasi tersebut, tambahnya, sudah disediakan anggaran Rp 1,4 miliar. Meski demian, proses tersebut belum sampai pada lelang. Sedangkan status tanah dari pasar itu sendiri merupakan tanah PD Pembangunan, dan pengelolahnya PD pasar. Disperindagkop UMKM sendiri, jelasnya, hanya bersatus sebagai fasilitator di antaranya.

Menyoal beberapa wacana terkait revitalisasi pasar tersebut, pedagang onderdil, Nana, menolak poin-poin yang diajukan oleh pemerintah di beberapa kali sosialisasi. Dirinya menilai pemerintah boleh saja merevitalisasi, namun, jelasnya, jangan sampai merubah lokasi jualan pedagang.

“Kami sih silakan saja direvitalisasi, tapi, jangan sampai merubah lokasi jualan kami nanti terjadi perselisihan di antara penjual. Masa pemerintah mau merubah lokasi kami (penjual onderdil -red) dengan penjual sembako dan sayur,” tukasnya.

Sebagaimana data tang dihimpun CT diketahui bahwa salahsatu poin revitalisasi pasar pronggol ini yakni merubah lokasi penjual onderdil ke belakang. Sedangkan lokasi yang di lokasi penjual onderdil, akan digunakan untuk penjual sembako- dan sayur. (Roy)

BACA JUGA:  Tradisi Babarit, Ribuan Warga Berebut Nasi Tumpeng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *