Ilustrasi
CIREBON (CT) – Populasi Orangutan Borneo terus menurun selama beberapa dekade terakhir. Karena itu, Orangutan Borneo masuk dalam daftar spesies terancam punah seperti yang disampaikan IUCN (International Union for Conservation Nature). Habitat orang hutan di Indonesia dan di Malaysia terus mengalami degradasi akibat perburuan.
Menurut Arnold, Direktur Konservasi WWF Indonesia, karena itu harus dipastikan konektivitas antar habitat orangutan sehingga dapat menjamin keberlanjutan setiap populasi yang ada.
Menurut dia, di Kalimantan, orangutan kebanyakan hidup di luar kawasan yang dilindungi termasuk di dalamnya wilayah industri kayu yang praktiknya belum berkelanjutan, konsesi tambang dan perkebunan menyebabkan habitat mereka menjadi terfragmentasi.
Kebakaran hutan dalam beberapa tahun terakhir juga berkontribusi terhadap menurunnya tutupan hutan menyebabkan ancaman perburuan semakin besar sejalan dengan bertambahnya konflik orangutan dengan penduduk karena hilangnya habitat mereka.
Orangutan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem hutan. Mereka tidak hanya berlaku sebagai penyebar benih tetapi juga dengan membuat sarang di pepohonan, orangutan membuka celah agar sinar matahari dapat masuk melewati hutan tropis yang lebat. (Net/CT)