CIREBON (CT) – Perkembangan terkahir kabar hilangnya dua pendaki Cirebon yakni Supyadi (26) dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), saat mendaki Gunung Semeru menemui titik terang. Tim SAR yang melakukan evakuasi terhadap korban, menemukan jejak kaki kedua pendaki tersebut, Senin (23/05).
Hal tersebut dikatakan Anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Malang, Ayon, yang menegaskan bahwa jejak kaki tersebut ditemukan di Kalimati yang mengarah 100 meter dari Sumber Mani.
“Saat berkomunikasi dengan TIM SAR, Supyadi mengatakan bahwa baterai handphone miliknya sudah lowbet. Namun Supyadi sempat memberitahukan lokasi terakhir dirinya,” ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, Tim evakuasi langsung melakukan pendakian menuju titik koordinat lokasi korban, sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi, Senin (23/05).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pendaki gunung Semeru asal Kabupaten Cirebon dilaporkan hilang sejak Sabtu kemarin. Kedua pendaki itu bernama Supyadi (26), alamat Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegalgubug, Cirebon, lalu korban kedua atas nama Zirli Gita Ayu Savitri (16), pelajar, warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Balai Besar TNBTS terus menggelar operasi pencarian terhadap dua pendaki yang hilang. Pencarian difokuskan di kawasan Blank 75 dan sekitar puncak Semeru. (CT-Sep)