Ilustrasi
CIREBON (CT) – Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami oleh gadis berumur 14 tahun bernama Yuyun di Bengkulu yang dilakukan oleh 14 pelajar laki-laki yang sedang mabuk alkohol sangatlah tragis dan memilukan. Tak terbayangkan bagaimana gadis sebelia itu harus mengalami pelecehan seksual dan kekerasan tak berperikemanusiaan yang membuatnya sampai kehilangan nyawanya.
Melihat peristiwa ini Henni Norita dari Tim Psikologi Hikari Montessori mengatakan bahwa perilaku pelajar laki-laki tersebut dilatarbelakangi oleh sering menonton video porno via ponsel atau DVD ditambah dengan dalam keadaan mabuk alkohol. Perilaku tersebut muncul karena konsumsi alkohol yang berlebihan, misal kadarnya di atas 30-40 persen, maka minuman beralkohol tersebut dapat menimbulkan efek samping gangguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Sebagai orangtua yang memiliki remaja laki-laki, berikut sejumlah hal yang perlu dilakukan:
1. Kurangi penggunaan gadget.
2. Ajarkan penggunaan gadget untuk keperluan pembelajaran dan komunikasi positif.
3. Arahkan pada aktivitas yang menjadi minatnya (olah raga, seni, jurnalis, dll)
4. Lakukan komunikasi efektif.
5. Kaitkan agama dalam aktivitas sehari-hari(bukan sekedar rutinitas ibadah).
Selain itu, ada sejumlah hal yang perlu dihindari oleh orangtua dalam mendidik anak. Tujuannya agar tumbuh kembang anak tetap optimal dan berlangsung dengan baik. Berikut tiga hal yang sebaiknya dihindari orang tua saat mendidik anak:
1. Hindari pola asuh permisif.
2. Hindari pola asuh otoriter yang akan menyebabkan remaja lebih percaya dan nyaman dengan teman ketimbang orangtuanya.
3. Hindari komunikasi satu arah.
Mendidik anak dengan tepat bisa mencegahnya terjerumus dalam tindak kriminalitas. (Net/CT)