Anggaran Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon Masih di Bawah Satu Persen

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat meminta Pemerintah Kota Cirebon untuk tak pelit mengalokasikan anggaran di bidang pariwisata dan budaya.

Hal tersebut dianggap wajar oleh Arief mengingat sumbangsih dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cirebon sebagian besar didapat dari sektor pariwisata dan budaya.

“Kalau pemkot merasa bahwa budaya dan pariwisata di Cirebon itu penting, tolong lah, dinaikan alokasi anggaran untuk sektor ini. Sekarang kan masih di bawah satu persen alokasi anggarannya,” tutur Arief.

Arief meminta pemerintah bisa merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan menambah alokasi di sektor budaya dan pariwisata. “Minimal satu persen lah, jika APBD Kota Cirebon pada tahun 2016 ini direncanakan hingga Rp 1,4 triliun, maka satu persennya itu Rp 14 miliar, itu sebenarnya cukup untuk perkembangan budaya dan pariwisata,” papar Arief.

Di lain pihak, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman, mengakui bahwa sumbangsih sektor budaya dan pariwisata merupakan yang terbesar di tahun 2015 lalu.

“Ada sekitar 60 persen PAD datangnya dari sektor budaya dan pariwisata, ini (penambahan jumlah anggaran di sektor budaya dan pariwisata) seharusnya bisa dipikirkan matang-matang oleh Pemkot Cirebon dan DPRD,” papar Dana. (Wilda)

BACA JUGA:  Petugas Tertibkan Knalpot Bising
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *