Usung Hardcore-Punk, Kameradz Siap “Melompat” di Belantika Musik Nusantara

CIREBON (CT) – Kameradz adalah band yang terlahir dari kerasnya jalanan di bilangan Cibitung Bekasi, pada awal tahun 2006 yang lalu. Band beraliran hardcore-punk ini diawaki Gondile pada vokal, Ujanx pada guitar, Ringgo pada drum, dan Okit pada bass.

Dikatakan vokalis Kameradz, Gondile, Kameradz merencanakan konser sekaligus peluncuran ep album dengan tajuk Bedas Naratas yang merupakan karya dalam bentuk album keempat, setelah ketiga album sebelumnya di antaranya Conflict pada tahun 2006, Hantam (2008), dan Organic Rebel dalam bentuk album ep pada tahun 2013.

“Walaupun pada perjalanannya Kameradz mengalami pasang surut dan bongkar pasang personel, namun pada ep album Bedas Naratas ini, Kameradz ingin menunjukan eksistensinya di dunia musik dan sekaligus menunjukan penegasan dalam warna musik yang lebih dewasa dan berkarakter,” jelas Gondile.

Event launching ep album Kameradz Bedas Naratas ini dilaksanakan di Wahaha Pub n Resto Kota Cirebon, yang dipromotri sekaligus di produseri oleh Speed Monkey.

“Pada konser ini, Kameradz berkolaborasi dengan beberapa band dari berbagai kota di Indonesia, diantaranya RGB (Jakarta), Voos (Bandung), TERKAM (Cirebon) dan Astana dari Majalengka,” ujar pria penyuka tatto ini.

Selain itu, akan ada opening dan special performance dari klub teater Majalengka dalam bentuk teaterikal dramatic reading dan rajah bubuka oleh panghegar Majalengka, yang merupakan penegasan dari judul ep album Bedas Naratas.

Dia menjelaskan, judul ep album Bedas Naratas sendiri diambil dari Bahasa Sunda Buhun (tua) yang artinya adalah keteguhan dalam menyusuri perjalanan demi pencapaian satu tujuan. Seperti halnya perjalanan Kameradz yang mendirikan band tidak hanya untuk mencari kepuasan bermusik, tetapi lebih daripada itu, Kameradz ingin memberikan pencerahan dan penyadaran bagi para penikmat dan pencintanya, melalui lirik lagu maupun kerja-kerja konkret di kehidupan keseharian para personelnya.

BACA JUGA:  Perilaku Korupsi Dianggap telah Menjangkit di Kalangan Anak Muda

“Di antaranya yang sudah dilakukan Kameradz adalah mendirikan komunitas punk jumsih yang bergerak di kegiatan sosial lingkungan, yang pergerakannya sudah banyak menginspirasi para pemuda di Majalengka, serta kota-kota di Indonesia lainnya, dan bahkan luar negeri seperti Malaysia, Jepang, dan negara lainnya,” papar Gondile bersemangat.

Di samping itu, Kameradz juga membangun ruang usaha kreatif di bidang konveksi, clothing dan event organizer komunitas underground yang deadcorner, di mana produk pemasarannya sudah menembus pasar nasional dengan jaringan reseller di banyak kota di Indonesia.

Melalui event launching ep album Bedas Naratas yang dipromotori oleh Speedmonkey ini, Kameradz diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak lagi orang, khususnya pecinta musik agar lebih sadar akan jatidiri, dan lebih peka terhadap persoalan lingkungan, yaitu sampah, diantaranya yang merupakan persoalan terbesar yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.

Enam lagu yang dibawakan pada konser Kameradz pada launchingnya, juga syarat dengan pesan moral dan penggambaran kondisi sosial terkini di wilayah Majalengka dan Indonesia pada umumnya. Tentunya akan dibuat kolaborasi juga dengan band-band pendukung, bahkan akan ada balutan ilustrasi teatrikal pada pertunjukannya nanti.

Launching ep album kameradz Bedas Naratas ini merupakan sebuah lompatan yang akan membawa Kameradz pada peningkatan tingkat kematangan bermusik yang lebih inspiratif. (Wilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *