Sampah di TPA Menumpuk, Warga Argasunya Diserbu Lalat

CIREBON (CT) – Tumpukan volume sampah yang meningkat disertai intensitas hujan yang tinggi, membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Argasunya diserbu ribuan lalat. Akibatnya, warga sekitar terganggu dengan banyaknya lalat di areal tersebut.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cirebon, M Taufan Barata mengatakan saat ini ada beberapa wilayah yang terserang lalat, di antaranya yakni 6 RT di Kopiluhur, 1 RT di Sumurwuni, dan beberapa tempat lain di Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kabupaten Cirebon.

“Ini akibat volume sampah yang meningkat di TPA Kopiluhur,” ujar Taufan kepada CT, Kamis (25/02).

Saat ini, DKP Kota Cirebon kerepotan menangani ribuan lalat di TPA Kopiluhur. Pasalnya, DKP tidak memiliki alat pembasmi lalat. Terpaksa DKP meminta bantuan dinas kesehatan melakukan fogging di TPA.

“Nanti pembasmian lalat dari tempat warga. Kalau fogging dari TPA, lalat kemungkinan malah makin banyak ke pemukiman warga,” kata Taufan.

Selain itu, Taufan mengatakan pihaknya sudah meminimalisir dampak pengelolaan sampah TPA melalui sanitary renfile. Namun upaya tersebut masih terkendala di lapangan. Sebab, sampah yang seharusnya sudah terlapisi tanah justru terhambat oleh pemulung yang kebanyakan merupakan warga sekitar TPA. (Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *