Ilustrasi
CIREBON (CT) – Virus Zika masih menjadi sorotan berbagai pihak. Masyarakat lagi-lagi harus waspada mengenai virus mematikan yang satu ini. Ada perkembangan baru yang ditemukan oleh para ahli mengenai virus Zika ini. Penasaran? Berikut fakta yang bisa dijadikan referensi dan menambah pengetahuan kita tentang Zika.
- Virus Zika tengah menjadi epidemi di daerah sekitar Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Virus ini menjadi topik yang hangat karena telah memakan banyak korban. Baru-baru ini juga ditemukan banyak penduduk asal Inggris dan Denmark yang terinfeksi oleh virus ini.
- Virus Zika menjadi permasalahan serius. Tidak hanya di Brasil tetapi juga di belahan dunia lainnya. Hal ini terjadi sejak pertengahan 2015. Setidaknya sekitar 500.000 penduduk tertular virus ini.
- Penyebaran Zika bersamaan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita microcephaly. Microcephaly yaitu suatu kondisi otak janin tidak tumbuh dengan sempurna. Bayi lahir dengan kepala abnormal dan berukuran kecil.
- Virus Zika picu bayi lahir cacat serius.
- Serangan virus Zika ditandai dengan adanya gejala seperti ruam, demam, rasa sakit pada sendi, dan mata merah. Selain itu, juga nyeri otot dan sakit kepala. Pasalnya, serangan virus Zika hampir mirip dengan serangan virus Dengue dan Chikungunya. Parahnya lagi, sekitar satu dari empat orang yang terinfeksi virus ini bisa jadi tak menyadarinya.
- Virus Zika merupakan Flavivirus kelompok Arbovirus bagian dari virus RNA. Virus ini pertama kali diisolasi tahun 1948 dari monyet di Hutan Zika Uganda.
- Nyamuk bergenus Aedes adalah pembawa yang paling umum dari penyakit ini. Misalnya saja Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah nyamuk berpotensi. Mereka berasal dari Afrika dan Asia.
- Virus Zika menyebar semakin banyak di musim hujan.
- Virus Zika sangat berbahaya bagi wanita hamil.
- Sampai saat ini belum ada vaksin untuk virus Zika. (Net/CT)