CIREBON (CT) – Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, M Taufan Bharata membenarkan banyaknya laporan dari masyarakat, baik melalui SMS maupun langsung mendatangi kantor, terkait adanya sejumlah oknum sopir mobil DKP yang menjual BBM mobil tersebut dengan harga lebih murah.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Kami berharap kasus ini bisa diteruskan dengan menangkap sopir dump truck DKP yang menjual BBM dengan harga Rp 4 ribu per liter,” papar Taufan.
Hal ini, kata dia, memang kerap terjadi. dirinya tak mampu menaksir berapa besar kerugian yang diderita DKP akibat ulah oknum sopir yang tak patut ditiru itu. Biasanya per unit mobilnya diisi BBM 15-30 liter.
“Sepanjang 2015 sudah ada enam laporan warga yang masuk terkait hal ini. Sudah pasti kami dirugikan secara materi. Sejauh ini belum ada lagi laporan terbaru yang masuk soal masalah ini,” kata Taufan.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, lanjut dia, tahun ini dan selanjutnya, jika ada masyarakat yang mengetahui ada sopir DKP yang melakukan hal ini segera laporkan saja kepada polisi.
“Tahun ini kami mencoba memperbaiki sistem yang ada, agar tidak terulang lagi. Sebelumnya memang administrasi yang ada masih kurang rapi, setiap kupon yang diberikan kepada para sopir tak dicantumkan nopol dan tanggal,” akunya. (Wilda)