Bocah Enam Tahun Hanyut di Sungai Kertajati

  • Bagikan
Bocah Enam Tahun Hanyut di Sungai Kertajati
Bocah enam tahun hanyut di Sungai Kertajati. (Ist.)

Citrust.id – Upaya pencarian terhadap bocah berusia enam tahun yang hanyut di aliran Sungai Cuyu, Dusun Cuyu, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, kembali dilanjutkan, Selasa (4/11/2025) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka menurunkan tim lengkap sejak pukul 06.50 WIB untuk menyisir sejumlah titik potensial di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Majalengka, Agus Tamim, menjelaskan, pencarian kali ini merupakan lanjutan dari operasi yang sempat dihentikan pada Senin malam akibat cuaca buruk dan derasnya arus sungai.

“Pagi ini tim kembali bergerak ke lapangan untuk melanjutkan pencarian korban yang hanyut di sekitar Klinik Kertajati Medika. Kami berharap kondisi cuaca hari ini mendukung agar operasi pencarian bisa berjalan efektif,” ujar Agus Tamim, Selasa (4/11/2025).

Operasi pencarian dipimpin langsung oleh Agus Tamim bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Didi Rasidin, dengan Rezza Permana, sebagai koordinator lapangan. Sebanyak delapan personel BPBD dikerahkan ke lokasi, terdiri atas empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan empat anggota Pusdalops.

Tim juga dilengkapi berbagai perlengkapan pendukung seperti mobil Hilux, mobil dapur umum, satu perahu rafting, 10 pelampung, lima helm keselamatan, tali karmantel, ringboy, alat komunikasi HT, senter, jangkar, dayung, tandu stretcher, dan kantong jenazah.

“Kami juga menyiapkan pos siaga di sekitar lokasi untuk mendukung logistik dan komunikasi lapangan,” tambah Agus.

Menurutnya, penyisiran akan difokuskan pada aliran sungai beberapa ratus meter dari titik terakhir korban terlihat, tepatnya di bawah jembatan beton samping Klinik Kertajati Medika.

“Fokus pencarian diarahkan ke area berarus tenang yang berpotensi menjadi lokasi korban tersangkut,” kata Agus.

Selain menurunkan tim internal, BPBD juga telah berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, dan relawan setempat untuk memperluas radius pencarian hingga ke bagian hilir sungai.

BACA JUGA:  Angka Kemiskinan di Cirebon Terus Bertambah, Sekda: Padahal Kita Banyak Bangun Hotel dan Mall

“Kami mengimbau warga agar tidak terlalu mendekat ke bibir sungai selama proses pencarian berlangsung, karena kondisi tanah licin dan debit air masih tinggi,” ujarnya.

Hingga siang hari, tim gabungan masih berada di lokasi untuk melanjutkan penyisiran. BPBD Majalengka berharap korban segera ditemukan agar proses evakuasi bisa dilakukan secepatnya. (Abduh)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *