Citrust.id – Seleksi calon Direktur Utama PT Sindangkasih Multi Usaha (SMU) telah meloloskan empat kandidat untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).
Salah satu kandidat yang mencuri perhatian adalah Mohamad Abduh Nugraha, advokat muda yang juga dikenal aktif dalam dunia jurnalistik dan teknologi informasi di Majalengka.
Abduh menyampaikan motivasi dirinya mengikuti seleksi karena keprihatinannya terhadap kasus hukum yang menimpa pimpinan sebelumnya. Ia menilai perlunya pembenahan menyeluruh di tubuh PT SMU.
“Awalnya akan kami benahi regulasi dan SOP agar bisnis yang dilaksanakan sesuai aturan dan tidak berpotensi melanggar hukum,” ujar Abduh yang juga menjabat Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka, Sabtu (5/7/2025).
Dalam rencana bisnis jangka panjang, Abduh menyoroti sektor pariwisata sebagai salah satu potensi besar yang dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.
Menurutnya, keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati serta akses tol Cipali dan Cisumdawu menjadi peluang strategis yang belum tergarap maksimal.
“Untuk jangka panjang, bisnis pariwisata merupakan potensi yang menjanjikan. Majalengka memiliki keunggulan infrastruktur dengan adanya bandara dan dua ruas tol besar, yang memudahkan akses wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Relawan TIK Majalengka.
Abduh menambahkan, keindahan alam Majalengka merupakan daya tarik utama, selain potensi wisata buatan dan budaya. Lokasi-lokasi wisata yang relatif dekat dari bandara maupun pintu tol, menjadikan Majalengka kompetitif sebagai destinasi wisata unggulan.
“Rata-rata objek wisata di Majalengka bisa dijangkau dalam waktu 1–2 jam dari bandara dan pintu tol. Ini tentu menjadi kekuatan untuk menarik wisatawan,” tuturnya.
Tak hanya infrastruktur, Abduh menilai pengembangan pariwisata perlu disertai strategi branding digital dan peningkatan kalender acara tahunan untuk menambah daya tarik wisatawan.
“Majalengka punya banyak event rutin tahunan. Jika dikemas secara menarik dan dipromosikan secara digital, seperti Nyiramkeun Pusaka Talaga Manggung, Festival Durian, maupun perayaan Hari Jadi Majalengka, ini bisa menjadi paket wisata unggulan dan tentunya menambah PAD,” ucapnya.
Selain pariwisata, sektor kesehatan juga menjadi fokus utama Abduh. Ia menyoroti unit usaha Apotek Silih Asih milik PT SMU yang menurutnya sangat potensial dikembangkan dengan pendekatan modern.
“Dengan adanya tiga RSUD, rumah sakit swasta, dan klinik, Apotek Silih Asih seharusnya membuka cabang di lokasi strategis, seperti dekat rumah sakit. Selain itu bisa menjalin kemitraan dengan fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta,” jelasnya.
Abduh mengusulkan konsep apotek modern dengan layanan 24 jam dan desain menyerupai minimarket. Bahkan, ia tak menutup kemungkinan menambahkan gerai kopi atau kafe dalam apotek untuk menarik pelanggan.
“Konsep apoteknya kita kelola secara modern. Misalnya buka 24 jam, dan tidak hanya menjual produk farmasi, tetapi juga kebutuhan harian lainnya. Bahkan, bisa ada gerai kopi,” tukasnya.
Pemenang lomba menulis berita tingkat Kabupaten Majalengka dalam ajang Media Award dan Anugerah Jurnalistik Pertamina itu juga menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap unit usaha yang berjalan di bawah PT SMU, termasuk perjanjian kerja sama operasi (KSO) yang selama ini dinilai tidak optimal.
“Selain itu, kami akan menjalin kerja sama baru dengan investor untuk mengembangkan unit usaha yang sudah ada maupun unit baru. Dengan begitu, tidak membebani APBD. Sudah ada beberapa investor yang menjalin komunikasi dengan saya,” pungkasnya. (*)