Raih Rekor MURI Lelang Batik, Inge Rahayu Diapresiasi Bupati Majalengka
lelang batik, Inge Rahayu, Rekor MURI, Bupati Eman Suherman
Pendopo Bupati Majalengka dipenuhi suasana haru dan kebanggaan saat Inge Rahayu Riyandini, S.H., M.Kn., Pejabat Lelang Kelas II wilayah Cirebon, menerima apresiasi dari Bupati Majalengka H. Eman Suherman atas prestasinya mencatatkan Rekor MURI dalam kegiatan Lelang Batik Wastra Nusantara.
“Kami dalam lelang yang berlangsung hybrid di kantor DJKN dan secara daring, berhasil menjual batik khas Majalengka, yaitu Batik Miranti,” ujar Inge, Jumat (25/07/2025).
Inge merupakan satu dari 72 Pejabat Lelang Kelas II dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam ajang nasional ini.
Ia berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan melelang produk-produk wastra unggulan dari Majalengka. Batik Miranti, sebagai salah satu batik khas daerah tersebut, menjadi sorotan utama dan turut mengangkat nama Majalengka di kancah nasional.
“Prestasi ini tidak hanya mengangkat citra profesi pejabat lelang, tetapi juga memperkuat posisi batik Majalengka sebagai warisan budaya yang bernilai tinggi. Proses lelang yang saya pandu secara profesional turut memberikan nilai tambah dari sisi promosi, legalitas, dan edukasi budaya kepada masyarakat,” ungkap Inge yang juga berprofesi sebagai Notaris dan PPAT.
Bupati Majalengka H. Eman Suherman menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi Inge dalam menghubungkan budaya dan profesi hukum melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif.
“Kegiatan lelang ini perlu terus diapresiasi dan dikembangkan. Selain batik, masih banyak produk UMKM khas Majalengka yang potensial untuk dipromosikan dan dijual melalui ajang lelang seperti ini,” ujarnya.
Dalam audiensi tersebut, Inge juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka serta pelaku UMKM batik yang telah mempercayakan proses lelang kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mempromosikan wastra Nusantara melalui mekanisme lelang sukarela yang profesional, transparan, dan berintegritas.
“Saya dedikasikan penghargaan ini untuk Majalengka dan seluruh insan pelestari budaya. Semoga kolaborasi antara hukum dan budaya ini terus berkembang dan memberikan dampak nyata,” ucap Inge setelah menerima penghargaan.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Majalengka tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah, insan lelang, dan pelaku UMKM batik. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Kabupaten Majalengka. (Abduh)
