Citrust.id – Bawaslu Kota Cirebon waspadai titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Cirebon yang rawan terhadap bencana alam.
Untuk itu, Bawaslu Kota Cirebon telah mengintruksikan jajaran panwascam dan PKD, untuk melakukan pencermatan terhadap TPS, terutama TPS yang berlokasi di daerah rawan bencana alam.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri, S.Pdi., MI Kom., mengatakan, berdasarkan informasi dari otoritas terkait, pertengahan Februari 2024 merupakan puncak musim hujan.
“Oleh karena itu, kami harus memastikan, titik lokasi TPS aman dari terjadinya bencana alam, seperti banjir atau genangan air, serta pohon tumbang,” ujarnya.
Terkait pengawasan pemilu 2024, lanjut Fajri, Bawaslu Kota Cirebon mengutamakan upaya preventif atau pencegahan terhadap segala potensi pelanggaran.
Bawaslu Kota Cirebon melakukan upaya-upaya preventif tersebut secara berjenjang, mulai dari tingkat kelurahan hingga kota.
“Kami melakukan pengawasan melekat terhadap aktivitas atau kegiatan kampanye dengan melibatkan jajaran PKD dan panwascam,” kata Fajri.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penanganan Sengketa Bawaslu Kota Cirebon, M. Joharudin, S.Pd., M.Pd., menuturkan, pihaknya mendapatkan telah menerima laporan serta aduan terkait dugaan pelanggaran kampanye.
Pertama, terkait penggunaan motor roda tiga berplat merah. Kendaraan itu digunakan untuk memasah APK caleg di Kecamatan Lemahwungkuk.
Setelah mendapatkan laporan dari Panwascam Lemahwungkuk, Bawaslu langsung menindaklanjutinya dengan meminta keterangan dari para pihak.
“Kesimpulannya, laporan ini tidak memenuhi unsur pidana pemilu, termasuk perwali soal LKK. Namun, kami akan berikan imbauan kepada pihak terkait agar tidak terulang,” ucapnya.
Laporan kedua terkait perusakan 11 APK milik salah satu caleg di Kecamatan Harjamukti. Surat laporannya disampaikan dari caleg salah satu partai ke Panwascam.
“Sesuai Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2023, ketika ada laporan atau aduan yang tidak lengkap, normanya menjadi informasi awal bagi kami untuk melakukan penelusuran. Kami sudah intruksikan panwascam untuk menelusurinya,” tandasnya. (Haris)