Sebanyak 731 Mahasiswa Unma Diwisuda, Lulusan Peroleh Nomor Ijazah Nasional

  • Bagikan
Sebanyak 731 Mahasiswa Unma Diwisuda, Lulusan Peroleh Nomor Ijazah Nasional
Jajaran senat civitas academica Universitas Majalengka (Unma) berfoto bersama sebelum prosesi wisuda di gedung rektorat. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Sebanyak 731 mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) menjalani wisuda. Proses wisuda Unma tersebut berlangsung unik dan menarik. Calon wisudawan berkumpul di Alun-alun Majalengka. Bupati Majalengka, Karna Sobahi, melepas mereka untuk konvoi arak-arakan menyusuri jalan protokol KH Abdul Halim kemudian Bunderan Munjul dan finish di Kampus Unma, Sabtu (5/11/2022).

Sebanyak 731 mahasiswa Unma yang akan menjalani wisuda itu menaiki moda transportasi yang sudah tersedia berdasarkan prodi atau fakultas. Bupati dan senat akademik naik bus Motekar di barisan paling belakang mengiringi kontingen fakultas-fakultas dengan iringan keluarga.

Rektor Unma, Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd., menjelaskan, sejak tahun 2018, lulusan Universitas Majalengka sudah menggunakan Nomor Ijazah Nasional (Nina) yang diterbitkan oleh pemerintah melalui sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

Nomor ijazah tersebut dapat dicek keabsahannya melalui aplikasi Sivil Ijazah Kemendikbudristek. Penggunaan Penomoran Ijazah Nasional di lingkungan Universitas Majalengka itu membuktikan, pemerintah mengakui lulusan Universitas Majalengka.

Unma memiliki delapan fakultas yang terdiri atas 21 Program Studi S1 dan dua Program Studi Magister dengan peringkat akreditasi B sebanyak 91 persen dari seluruh program studi. Dosen tetap dan DPK ber-NIDN berjumlah 184 orang. Sebanyak 151 orang dosen di antaranya mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai dosen professional dan berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen.

Sampai dengan tahun 2022, Universitas Majalengka menugaskan 33 dosen untuk studi lanjut ke jenjang doktoral sesuai dengan bidang ilmunya. Lima dosen di antaranya telah menyelesaikan studi. Kelima dosen itu, yakni Dr. Syafa’atun Nahriyah, M.Pd.I., Dr. Rachmat Somanjaya, S.Pt., M.S., Dr. Endi Rustandi, M.Pd., Dr. Ipin Aripin, M.Pd., dan Dr. Pipik Asteka, M.Pd.

Dalam melaksanakan pengelolaan Universitas Majalengka, pihaknya menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai, yakni etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian. Selanjutnya keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis, dan efisien. Du samping itu, kepeloporan, kemandirian, bertanggung jawab, keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional, dan global.

BACA JUGA:  Kualitas Mental Pemuda dalam Berwirausaha Perlu Ditingkatkan

“Nilai-nilai tersebut senantiasa menjadi ruh bagi kami dalam usaha mencapai visi Universitas Majalengka. Visi kami yaitu menjadi pusat keunggulan akademik tahun 2026, dengan dukungan sistem tata kelola universitas yang baik untuk terwujudnya universitas yang sehat dan terkemuka di tingkat nasional,” ungkap Rektor.

Sebanyak 731 Mahasiswa Unma Diwisuda
Bupati Majalengka, Karna Sobahi, berfoto bersama jajaran rektorat dan Yayasan Unma setelah memberikan sambutan dalam acara wisuda di aula Unma. (Foto: Ist.)

Sebagai bentuk upaya membantu masyarakat untuk dapat meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, Universitas Majalengka memberikan fasilitas beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai sumber. Antara lain, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa KIP Kuliah, beasiswa provinsi/JFLs, dan Baznas. Pada tahun 2022, tercatat 346 mahasiswa menerima beasiswa tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus YPPM, Dr. H. Lalan Soeherlan S. M.Si., mengatakan pihaknya sangat berbahagia. Sejak 16 tahun berdiri, Unma mampu mencetak 21 ribu lebih lulusan.

“Semoga lulusan Unma dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Keputusan untuk memilih Unma untuk menimba ilmu sangat tepat karena Unma selalu menjaga kualitas,” ungkapnya.

Universitas Majalengka harus lebih baik lagi. Ada program dari yayasan, yakni para dosen harus melanjutkan studi ke program doktoral atau S3. Hal itu menjadi energi positif bagi Unma untuk meningkatkan akreditasi.

“Terima kasih kepada Pemkab Majalengka, Kopertis, dan semua pihak atas sumbangsihnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unma,” katanya.

Kepala Dikti Wilayah IV Jabar dan Banten, Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. diwakili Prihartini, S.Sos, M.Si, mengatakan, lulusan Unma akan tercantumkan nomor ijazah Nasional.

“Berarti ijazah alumni Unma itu legal sesuai peraturan perundang-undangan dan menjadi modal keyakinan untuk berkiprah di masyarakat dan dunia kerja,”tandasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Dedi Sopandi mengatakan, ia mewakili Gubernur Jawa Barat sangat mengapresiasi dunia akademis untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045.

BACA JUGA:  Indigo Rose, Si Hitam Persilangan Tomat Ungu dan Merah

“Masa Indonesia Emas dua puluh tahun ke depan milik para wisudawan sekarang. Jadilah generasi yang bermanfaat dan mampu memberikan solusi,” ucapnya.

Bupati Majalengka, Dr. H. Karna Sobahi, M.Pd. mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Majalengka, ia mengucapkan selamat kepada para wisudawan.

Menurut Bupati Majalengka, Unma sudah menunjukan cara berpikir dewasa menyikapi perkembangan zaman. Unma bisa bersaing bisa berkontribusi terhadap kebaikan di masyarakat dan memunculkan strategi goodnews di masyarakat. Tidak sulit bagi Unma mendapatkan mahasiswa.

“Spirit dari dosen-dosen Unma kepada mahasiswa, jadilah generasi yang membawa kebaikan, bagi diri sendiri, nusa, bangsa, dan agama,” tandasnya. (CT)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *