Citrust.id – Universitas Majalengka menggelar wisuda sarjana dan magister ke-24 di Auditorium Universitas Majalengka, Sabtu (21/10/2023).
Turut hadir, Ketua Senat Akademik Unma Prof. Dr. H. Toto Sutanto Gani Utari, Mpd., Rektor Universitas Majalengka Dr. Indra Adi Budiman, M.Pd. Ketua Badan Pengurus YPPM Dr. H. Lalan Soeherlan S., Drs., M.Si., Ketua APTISI Pusat Prof. Dr. Ir. H. M. Budi Djatmiko, M.Si., MEI.
Hadir pula, Kepala LLDikti Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T. IPU. Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.Pd. para wisudawan dan wisudawati, serta orangtua dan undangan lainnya.
Ketua Senat Akademik Unma, Prof. Dr. H. Toto Sutanto Gani Utari mengatakan, wisuda itu adalah akumulasi kebahagiaan dan mulai besok saatnya perjuangan pengabdian kepada masyarakat luas. Tidak hanya di Majalengka, tetapi di Jawa Barat, Nasional bahkan dunia internasional.
“Saatnya wisudawan buktikan ke masyarakat, alumni Universitas Majalengka ini berdaya saing global, mampu bersaing pada era revolusi industri 5.0 atau era digital dengan mempunyai soft skill dan integritas,” kata Prof. Toto Sutanto saat membuka sidang terbuka.
Sutanto mengatakan, alumni Unma harus menjadi tokoh milenial yang membangun bangsa dan negara, bahkan dunia, sehingga keberhasilan orang tua mendukung putra-putrinya menyelesaikan studinya di setiap jenjang menjadi kebanggaan.
Rektor Unma Dr. Indra Adi Budiman mengatakan, wisuda itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan akademik yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang baru saja menyelesaikan tugas belajarnya.
“Perlu saya sampaikan, sejak tahun 2018, lulusan Universitas Majalengka sudah menggunakan Nomor Ijazah Nasional (NINA) yang diterbitkan oleh pemerintah melalui sistem Penomoran Ijazah Nasional (PIN). Nomor ijazah tersebut dapat dicek keabsahannya melalui aplikasi Sivil Ijazah Kemendikbudristek. Sehingga dengan diterapkannya penggunaan Penomoran Ijazah Nasional di lingkungan Universitas Majalengka membuktikan bahwa lulusan Universitas Majalengka diakui oleh Pemerintah,” tandasnya.
Budiman menambahkan l, dengan berbekal 8 Fakultas yang terdiri atas 21 Program Studi S1 dan 2 Program Studi Magister dengan peringkat akreditasi B atau Baik Sekali sebanyak 91 persen dari seluruh program studi, ditambah dengan jumlah dosen tetap dan DPK ber-NIDN 184 orang, dan 151 orang dosen diantaranya oleh pemerintah diberi penghargaan sebagai dosen professional dan berhak mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen.
Sampai dengan tahun 2023, Universitas Majalengka menugaskan 33 orang dosen yang sedang studi lanjut ke jenjang Doktoral sesuai dengan bidang ilmunya dan 4 (empat) dosen diantaranya telah menyelesaikan studinya, yaitu: Dr. Acep Atma Wijaya, S.P., M.P. Dr. Brio Alfatihah Rama Yudha, S.Pd., M.Pd. Dr. Devi Afriyuni Yonanda, S.Pd., M.Pd. Dr. Ali Priyono, S.Pd., M.Pd.
Dalam pengelolaan Universitas Majalengka, pihaknya berupaya untuk terus membangun citra Universitas Majalengka dengan capaian-capaian prestasi dalam berbagai bidang, yang tentu saja capaian-capaian prestasi melibatkan civitas akademika Universitas Majalengka.
Capaian sampai dengan saat ini, meningkatnya klaster Universitas Majalengka dari Klaster Madya menjadi Klaster Utama pada bidang penelitian, meningkatnya peringkat akreditasi jurnal penelitian dari beberapa fakultas/prodi dan yang tertinggi berada di peringkat Sinta-3.
“Unma juga meraih Peringkat 1 Perguruan Tinggi Swasta versi Webometrics untuk wilayah Ciayumajakuning,” tandasnya.
Mulai 11 Januari 2023. berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 61/E/O/2023, Universitas Majalengka dipercaya untuk menyelenggarakan Program Studi Profesi Pendidikan Guru (PPG). Saat ini, tengah berlangsung penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan untuk angkatan pertama.
Selain pencapaian tersebut, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan kemitraan dengan berbagai pihak. Peningkatan kemitraan yang telah dilakukan Universitas Majalengka beberapa tahun terakhir ini merupakan indikator adanya peningkatan dalam bidang kerja sama.
“Kerja sama yang telah kami jalin dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Sedangkan kerjasama dalam negeri dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan Perbankan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus YPPM, Dr. H. Lalan Soeherlan mengatakan. wisuda sebagai bentuk pertanggungjawaban perguruan tinggi kepada masyarakat.
“Keputusan memilih Unma sangatlah bijak karena Unma berkomitmen meningkatkan mutu lulusannya,” ucapnya.
Hal yang dilakukan oleh Yayasan menurutnya adalah meningkatkan fasilitas kegiatan belajar mengajar agar nyaman.
“Kami sedang membangun kampus 2, site plan nya sudah selesai. Kami juga membangun poliklinik dan membuka prodi baru. Semoga bisa sinergis dengan semua pihak yang peduli untuk kemajuan Universitas Majalengka,” terangnya.
Bupati Majalengka yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Rd. Umar Maruf, mengapresiasi Universitas Majalengka. Alumninya sudah banyak berkiprah dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang di Kabupaten Majalengka, baik jadi PNS, pengusaha, guru maupun bidang lainnya.
“Saya harapkan Unma lebih peka terhadap permasalahan riil di Kabupaten Majalengka. Ke depan, kami mengharapkan kerja sama lebih sinergis dan Unma menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka dengan berbagai prestasinya,” pungkasnya. (Abduh)
