Kehadiran Rambut Nabi Muhammad di Kota Cirebon Disambut Antusias Masyarakat

  • Bagikan

Citrust.id – KH Aunur Rofiq Lil Firdaus atau dikenal sebagai Opik Tombo Ati, penyanyi religi Indonesia, berkunjung ke markas besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Jalan Alun-Alun Selatan 37, Keraton Kasepuhan Cirebon, Kamis (4/11).

Opik yang datang bersama Syech Ali Hanafiah Rais Mustasyar Duti dari Turki, membawa sehelai rambut yang diklaim milik Nabi Muhammad SAW.

Kedatangan mereka disambut hangat Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz, Forkopimda, dan ratusan masyarakat kota Cirebon.

Opik Tombo Ati membawa rambut Nabi Muhammad SAW dibungkus kain berwarna hijau bertuliskan kalimat tauhid. Rombongan langsung memasuki ruangan khusus yang sudah disediakan.

Opik dan beserta Syech Ali Hanafiah Rais Mustasyar Duti langsung melakukan pembukaan kain pembungkus rambut Nabi Muhammad itu. Setelah itu, dilakukan proses pencucian dengan air zam-zam.

Forkopimda Kota Cirebon dan tamu undangan lalu atu persatu mencium rambut Nabi Muhammad SAW. Masyarakat umum yang hadir pun dapat melihat secara langsung rambut Nabi Muhammad di depan markas besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara itu.

Opik menjelaskan, dirinya diamanatkan untuk menjaga dan merawat sehelai rambut Nabi Muhammad oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional.

“Rambut ini adalah aset bersama Dewan Ulama Thariqah Internasional Turki dan Indonesia. Saya hanya dititipkan saja, bukan sebagai pemilik,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz, mengatakan, keluarga Laskar Agung Macan Ali Nuswantara dan masyarakat Kota Cirebon sangat bersyukur disinggahi sehelai rambut Nabi Muhammad.

“Secara pribadi, keluarga Laskar Macan Ali Nuswantara, dan masyarakat kota Cirebon, sangat bersyukur, kami kedatangan sehelai rambut Rasulullah. Apalagi kesempatan untuk melihat dan mencium rambutnya,” ungkapnya

BACA JUGA:  Selly Sebut Skrining Kesehatan Calhaj Indonesia Perlu Diperketat

Kehadiran sehelai rambut Nabi Muhammad di markas besar LMA hanya dua jam. Setelah itu, rombongan Opik Tombo Ati dan Syech Ali Hanafiah Rais Mustasyar Duti langsung menuju Jakarta. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *