Citrust.id – Kekuatan manusia yang terdiri dari unsur fikiran, fisik dan spiritual menjadi fokus penguatan untuk mencapai kemajuan dan kesuksesan.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiaydi, pada pembukaan diklatsar Banser) di Ponpes Asasul Huda, Sabtu (13/3)
Cece mengatakan, kader Ansor dan Banser harus terus mengolah dan meningkatkan kapasitas diri dengan berbagai pendidikan dan latihan lahir maupun batin.
Ia menjelaskan pentingnya mempersiapkan diri bagi kader Ansor dan Banser untuk meneruskan amanat para kiai dan perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) pada masa yang akan datang. Kader Ansor dan Banser diharapkan menjadi insan yang ulul albab dan paripurna. Punya berbagai bekal keilmuan yang mumpuni, berakhlakul karimah, dan keistimewaan dalam bidang spiritual.
“Kader Ansor dan Banser sekarang kami terpa agar berotak cerdas, berperilaku baik dan punya keunggulan spiritual,” ujarnya
Senada, Ketua Pelaksana, Gugun Ahmad Fauzi, mengatakan, diklatsar dengan protokol kesehatan yang ketat akan dilaksanakan selama tiga hari. Materinya penguatan intelektual, emosional dan penguatan spiritual.
Sebagai basis NU pada masa lampau, Kasokandel akan membangkitkan kembali para kader muda agar punya ghirah berkhidmat kepada NU. Salah satu jalannya mengikuti diklatsar Banser.
“Saat ini, kaum muda NU berikhtiar melalui pintu diklatsar Banser untuk mengabdi dan berkhidmat di NU dan membangkitkan kembali NU di Kasokandel,” tambahnya. (Abduh)
