Hewan Misterius Isap Darah Puluhan Kambing hingga Mati

  • Bagikan

Citrust.id – Puluhan hewan ternak milik warga Kecamatan Cibingbin, Kuningan, mati secara misterius. Tercatat hingga Minggu (13/12), sebanyak 49 ekor ternak mati dengan kondisi kehabisan darah.

Salah satu warga, Juhenda, mengatakan, dirinya tidak menyangka 15 ekor kambing peliharaannya mati seketika dalam satu malam. Ia menduga, peristiwa tersebut terjadi pukul 01.00 WIB.

“Saat akan diberi makan pada pukul 05.30 WIB, biasanya kambing-kambing itu berdiri menunggu pakan diberikan. Nah, ini malah diam saja, tak ada yang berdiri. Setelah dicek ternyata tinggal separuh. Sisanya mati dengan luka di leher,” ujarnya.

Kambing yang masih hidup kondisinya penuh dengan luka. Ia pun melihat jejak kaki hewan seperti anjing di sekitar kandang kambing miliknya.

Peristiwa serupa juga terjadi beberapa hari lalu. Warga Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, dihebohkan dengan kematian misterius puluhan ternak milik warga. Dari penampakan kondisi tubuh hewan yang mati, terdapat luka sobek di sekitar leher. Darah hewan tersebut juga seperti habis terisap.

Kasi Ekbang Desa Cipondok, Opa Mustofa, saat dikonfirmasi media, memaparkan, ada 24 ekor kambing yang mati mendadak saat itu. Hewan yang mati seperti hanya diisap darahnya saja oleh si pemangsa.

“Hanya terjadi saat tidak ada warga yang berpatroli atau ronda malam. Jika ada warga yang berpatroli, tidak ada kejadian aneh itu,” kata Opa.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Bunbun Budhiyasa, menjelaskan, fenomena seperti itu pernah terjadi di beberapa desa di lereng gunung Ciremai.

“Pernah terjadi di Desa Sayana, Peusing, Cigugur dan beberapa desa lain. Bahkan, hewan itu tertangkap,” jelasnya.

Hewan pemangsa yang tertangkap, seperti di Desa Trijaya, disebut warga sebagai harimau. Namun, ketika dibawa ke BKSDA, ternyata sejenis kucing liar.

BACA JUGA:  Tercatat 805.851 Peserta Didik SMP di Jawa Barat Ikuti UN

“Memang hewan itu tidak makan daging ternak. Hanya menyedot darah,” ucap Bunbun.

Untuk memastikan hal itu, pihaknya akan mengutus petugas ke Desa Cipondok untuk mengungkap tabir misteri, jenis hewan yang membuat puluhan ternak warga mati kehabisan berdarah. (Andin)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *