Citrust.id – DPRD Kota Cirebon menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kota Cirebon meraih penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Saba Wiwerda pada Penganugerahan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 2025 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI. Capaian tersebut menunjukkan komitmen Kota Cirebon dalam memperkuat program kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Sebelumnya, Kota Cirebon juga memperoleh penghargaan serupa pada 2023. Konsistensi tersebut menjadi bukti bahwa program kesehatan, pelibatan masyarakat, dan perbaikan lingkungan terus dijalankan secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah.
Proses penilaian dilakukan melalui verifikasi dokumen berdasarkan sembilan tatanan, yakni kehidupan masyarakat sehat dan mandiri; permukiman dan fasilitas umum; pendidikan; pasar; pariwisata; transportasi dan tertib lalu lintas jalan; perkantoran dan perindustrian; perlindungan sosial; serta pencegahan dan penanganan bencana. Penyelarasan dari seluruh tatanan tersebut menjadi indikator utama dalam melihat keberhasilan suatu daerah.
Hasil verifikasi menunjukkan keseriusan Kota Cirebon dalam mengembangkan lingkungan yang sehat, aman, dan tertata demi kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen Pemerintah Kota Cirebon dalam memperkuat program kesehatan, menjaga kebersihan lingkungan, serta memperluas sinergi lintas sektor.
“Hal ini sejalan dengan visi membentuk masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” ujar perwakilan DPRD Kota Cirebon, Minggu (30/11/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria Listiawaty, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam pencapaian tersebut. Ia menyebut dukungan masyarakat, lembaga, dan perangkat daerah menjadi faktor utama keberhasilan Kota Cirebon meraih kategori Swasti Saba Wiwerda.
“Berkat dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan berbagai dinas terkait, kita bisa mencapai kategori Swasti Saba Wiwerda. Pada tahun 2027, kami optimistis Kota Cirebon dapat meraih prestasi yang lebih tinggi,” kata Siti Maria.
Ia menambahkan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan cerminan nyata dari lingkungan yang semakin tertata dan masyarakat yang kian sadar kesehatan. (Haris)
