Kota Cirebon Segera Miliki Perda Smart City

  • Bagikan

Citrust.id – Kota Cirebon segera miliki Peraturan Daerah (Perda) mengenai smart city. Keberadaan perda diharapkan bisa menjadi payung hukum pelaksanaan program smart city di Kota Cirebon.

“Alhamdulillah, kami didukung teman-teman di DPRD Kota Cirebon sehingga program smart city ini akan dipayungi oleh Perda. Naskah akademiknya sudah ada,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, AP., usai pelaksanaan FGD Aspirasi Daerah, Tingkat Pengetahuan Mengenai Smart City di Kota Cirebon, Selasa (3/11).

Tahun ini, Kota Cirebon juga menjadi objek penelitian dan evaluasi program smart city. Penelitian dan evaluasi itu akan menjadi dasar untuk melanjutkan program smart city ke depan.

Seperti diketahui, pada 2017, Kota Cirebon masuk kelompok pertama yang terdiri dari 25 kota dan kabupaten se-Indonesia menuju smart city. Dengan komitmen smart city merupakan program bersama, akhirnya dibentuk dua tim yang terdiri dari tim dewan pembina smart city dan tim pelaksana smart city.

Tim dewan pembina smart city diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon dengan anggota akademisi, swasta, pelaku bisnis, komunitas dan media massa. Sedangkan tim pelaksana smart city diketuai Kepala DKIS dan Kepala BP4D Kota Cirebon.

“Kami juga sudah menyelaraskan masterplan smart city dengan RPJMD 2018-2023. Setiap tahunnya juga ada quick win yang harus dicapai. Untuk tahun ini, seiring dengan pandemi Covid-19 , mereka sudah menjalankan dua program, jelasnya.

Pertama, pembayaran parkir nontunai di satu titik yang selanjutnya segera dikembangkan di delapan titik lain. Kedua, penggunaan aplikasi Ngelmu atau singkatam dari neng endi bae luru ilmu.

“Aplikasi ini mirip Ruangguru dan sudah diterapkan di SMP Negeri 18 Kota Cirebon,” ungkap Ma’ruf.

BACA JUGA:  Satpol PP Kota Cirebon Tertibkan PKL di Jalan Protokol

Sementara itu, Dra. Betty Djuliati, Kepala BPSDMP Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjelaskan, pihaknyAa akan melakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan smart city.

“Tujuannya untuk mendapatkan informasi dan gambaran tingkat pengetahuan dan partisipasi serta manfaat smart city di Kota Cirebon, baik dari sisi pemerintah maupun masyarakat,” ungkap Betty. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *