Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon mengadakan kegiatan kick-off dan sosialisasi penyelenggaraan program kolekting iuran melalui Agen Institusi di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Rabu (9/9).
Dalam pertemuan tersebut dilakukan juga simbolis penandatanganan kerja sama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama sebagai institusi piloting penyelenggaraan program kolekting iuran melalui Agen Institusi BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Budi Setiawan, menjelaskan, Program Agen Institusi merupakan program BPJS Kesehatan yang bekerja sama dengan lembaga bank dan nonbank yang berbadan hukum. Adapun tujuan dari adanya Program Agen Institusi itu ialah untuk dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan Peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) akan pentingnya membayar iuran secara rutin dan tepat waktu setiap bulannya.
“Agen Institusi tidak hanya mengingatkan peserta akan kewajiban, namun juga akan memberikan informasi dan edukasi seputar Program JKN-KIS sehingga banyak masyarakat terbantu dengan adanya Program Agen Institusi ini,” ujar Budi.
Masih menurut Budi, secara teknis, nantinya Channel Agent yang telah bekerja sama dengan Agen Institusi akan melakukan kunjungan untuk dapat memberikan edukasi kepada Peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan.
“Diharapkan kerja sama yang terjalin dapat mendorong BUMDes lainnya untuk turut serta dalam Program Agen Institusi. Sehingga penyelenggaraan Program JKN-KIS dapat berjalan secara berkesinambungan,” ucap Budi.
Deputi Direksi Bidang Riset dan Inovasi BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS, dalam kesempatan tersebut mengatakan, secara nasional terdapat lima lembaga bank dan nonbank berbadan hukum yang menjadi pilot project pengembangan Program Agen Institusi.
Selama uji coba, Agen Institusi dan Channel Agent yang bekerja sama akan dibekali berbagai informasi seputar JKN-KIS untuk dapat memudahkan tugasnya.
“Adanya Program Agen Institusi ini melengkapi program-program lainnya yang sudah ada di BPJS Kesehatan, seperti rogram Kader JKN. Ketika di lapangan, Agen Intitusi dan Channel Agent tidak perlu ragu karena ada banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan agar proses kerja dapat berjalan secara otomasi,” ucap Benjamin.
Sementara itu, Kepala Desa Cihirup, melalui Sekretaris Desa, Asep Rusmana, mengaku, sangat mendukung atas terpilihnya BUMDes Maju Bersama sebagai Pilot Project Program Agen Institusi.
Menurutnya, masih ada masyarakat yang baru mendaftar ataupun membayar iuran saat dibutuhkan, seringkali menjadi kendala ketika dalam keadaan mendesak. Melalui Agen Intitusi, ia berharap masyarakat dapat diberikan edukasi agar lebih paham lebih jauh terkait Program JKN-KIS.
“Sebuah tantangan dan juga kebanggaan kami terpilih sebagai salah satu dari lima lembaga yang ikut uji coba Program Agen Institusi ini. Saya titip pelaksanaan program ini ke BUMDes agar dapat sungguh-sungguh dijalankan karena program ini pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Asep.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur BUMDes Maju Bersama, Jamanatul Iman, mengaku sangat antusias atas pelaksanaan Program Agen Institusi. Terlebih lagi dengan adanya prestasi pengelolaan Administrasi dan Manajemen BUMDes terbaik se-Jawa Barat yang diperoleh BUMDes Maju Bersama, diharapkan BUMDes Maju Bersama dapat banyak membantu masyarakat di sekitarnya, terutama terkait informasi seputar Program JKN-KIS.
“Tidak hanya melihat rencana dan juga pendapatan, kami melihat adanya sebuah kesempatan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Selain itu, ini adalah program negara yang harus sama-sama kita sukseskan. Toh, nanti pada akhirnya keberlangsungan Program JKN-KIS ini kita rasakan manfaatnya bersama,” pungkas Iman. (Haris)