Tanaman Porang Bernilai Ekonomi Tinggi

  • Bagikan

Citrust.id – Kelompok pegiat porang mengadakan sosialisasi tentang restorasi tanah untuk pertanian organik bertempat di Sekretariat Lumbung Petani Kita, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Senin (24/8).

Ketua Panitia, Yana Nurdiana, mengatakan, kegiatan ini
sebagai tindak lanjut dari pemberian bibit porang ke masyarakat beberapa bulan lalu.

“Tanaman porang jarang ditanam dan dikenal petani bisa menjadi salah satu tanaman unggulan. Selain itu, ada pelatihan pembuatan media tanam dan pupuk organik,” kata Yana yang juga Ketua Bidang Pertanian BPC HIPMI Kabupaten Majalengka itu.

Menurut Yana, tanaman porang sangat cocok untuk ditanam di daerah Majalengka yang dingin, terutama Desa Payung dan Desa Teja. Adapun sistem yang diterapkan dalam pemberian bibit adalab sistem plasma, yakni memberikan modal bibit dan dibeli hasilnya. Untuk harganya, umbi tanaman porang dibeli Rp8 ribu perkilogram,.

“Diharapkan budi daya tanaman porang bisa menjadi salah satu alternatif sumber mata pencaharian masyarakat Kabupaten Majalengka,” ujar Yana.

Sementara itu, pemateri dari Universitas Indonesia, Prof. Nur Arif, P.Hd., mengatakan,.porang adalah jenis tanaman yang sedang jadi pembicaraan banyak kalangan. Selain petani, para pengusaha ekspor juga sedang memburu tanaman porang.

“Porang adalah bahan baku yang banyak kegunaannya. Selain untuk makanan, porang juga banyak digunakan untuk bahan kosmetik dan bahan baku lem,” tutur Pakar Bakteri Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia itu.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Payung, Eko, sangat mengapresiasi kegiatan itu. Ia berharap, budi daya porang bisa menambah pendapatan perekomian para petani

“Saat ini, sudah ditanam 100 ribu bibit porang di lahan sekitar 5 hektare di Desa Payung dan Desa Teja,” ungkap Eko. (Abduh)

BACA JUGA:  Mulai 1 Februari 2025, Jadwal Perjalanan Kereta Api Berubah
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *