Bawaslu: Indeks Kerawanan Pemilu 2019 di Jawa Barat Masuk Kategori Sedang

  • Bagikan
Bawaslu: Indeks Kerawanan Pemilu 2019 di Jawa Barat Masuk Kategori Sedang

Citrust.id – Dalam mengawal pemilu serentak 2019, Bawaslu memahami bahwa kehadiran media menjadi penting, karena media sangat berperan strategis dalam memberikan edukasi, informasi bagi masyarakat sekaligus sebagai fungsi kontrol dalam rangka pengawasan Pemilu.

Hal tersebut dikatakan Komisioner Bawaslu Jabar Lolly Suhenty Kordiv Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga saat menggelar rapat koordinasi dengan Pimpinan Redaksi Media Massa.

“Bawaslu memahami bahwa tingginya potensi pelanggaran dan sengketa pada Pemilu 2019 di Jawa Barat, perlu diantisipasi sejak awal. salah satunya dengan mengedepankan strategi pencegahan,” ujar Lolly Suhenty, Kamis (4/10/2018) seusai Rakor.

Dikatakan dia, Bawaslu RI baru saja meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu 2019. Jawa Barat memiliki indeks kerawanan sedang jika dilihat secara provinsi. Akan tetapi di beberapa daerah kab/kota seperti Purwakarta, Kuningan, Tasik, Cianjur dalam beberapa dimensi dan sub dimensi termasuk dalam kategori rawan tinggi.

“Sampai saat ini (hingga per 28 September) sejak tahapan Pileg 2019, kami sudah menangani 1 laporan dugaan pelanggaran, dan 8 proses penyelesaian sengketa. Padahal kampanye baru dimulai dan waktunya masih sangat panjang,” ujar Lolly.

Dengan kondisi ini, kata dia, sangat penting peran dan fungsi pencegahan Bawaslu melalui konsep pengawasan partisipatif yang membutuhkan dukungan banyak pihak.

“Beberapa kali kami mengundang tokoh agama, mahasiswa, dan jurnalis untuk bekerjasama dalam melakukan pengawasan partisipatif,” katanya.

Karena itu, dengan melakukan rapat koordinasi Bawaslu Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah, serta pimpinan lainnya Bapak Zaki Hilmi, Sutarno dan Lolly Suhenty dengan pimpinan media massa ini, memiliki harapan terjadinya sinergitas peran bawaslu dan media dalam mengawal demokrasi yang fair.

“Dengan sinergitas ini, kami harap Bawaslu bisa memberikan informasi lebih cepat kepada media, begitu juga media bisa meminta konfirmasi dan klarifikasi juga dengan lebih cepat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Bawaslu Majalengka Ingatkan ASN Jaga Netralitas

Sebagai informasi, Lolly mengungkapkan, Bawaslu menyediakan media center sebagai bahan sharing kami dengan media.

“Kami pun sangat membuka diri untuk berdiskusi baik formal maupun informal dengan media,” pungkasnya./abduh

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *