Citrust.id – Kabid Pelayanan RSUD 45 Kuningan, dr. Deki membantah adanya pelayanan yang tidak baik terhadap pasien Jamkesmas seperti informasi yang belakangan beredar.
“Jadi begini, itu ada miskomunikasi dari keluarga pasien,” kilah Deki kepada wartawan, Selasa (17/09).
Deki menerangkan, kejadian yang menimpa pasien yang bersangkutan diketahui akibat kecelakaan kerja.
“Memang sebelumnya sudah koordinasi dengan BPJS. Dan hasilnya korban kecelakaan kerja tak bisa di klaim oleh BPJS kesehatan,” kata Deki.
Ketika pasien datang ke RSUD 45, pihaknya mengaku sudah memberikan penanganan medis sesuai prosedur.
“Saat menerima korban, kami mendapat surat rujukan dari Puskesmas dan Rumah Sakit Juanda Kuningan. Nah sesuai prosedur, untuk pengobatan korban kecelakaan yang patah tulang rusuk itu disarankan atau kami beri surat rujuk ke rumah sakit di Bandung,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, RSUD 45 diduga memberikan layanan buruk terhadap pasien Jamkesmas. Informasi tersebut juga sempat diterima oleh Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman. /pay
