Cirebon Memiliki Warisan Kalender Terlengkap di Dunia

Citrust.id – Ki Handaru, seorang paramatik atau astrologer asal Desa Tegal Wangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon mengemukakan bahwa Cirebon memiliki sistem penanggalan/kalender terlengkap dan sedang diajukan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan dunia.

“Ini yang perlu disosialisasikan, kita punya kalender sendiri yang bernama Saka Nusantara sebagai warisan budaya dan saya satu-satunya perumus di Jawa Barat,” ujarnya kepada Citrust.id, Minggu (12/8/2018).

Sebagai orang yang telah memelajari hukum-hukum waktu selama tiga puluh tahun dan mendapatkan keistimewaan tersebut secara turun-temurun, Ki Handaru mahir membaca seputar pamali, tata letak, tata boga, tata waktu, dan lain sebagainya.

“Ilmu-ilmu warisan leluhur kita (nusantara), oleh ilmuwan-ilmuwan dunia itu ditakuti karena sangat detail dan spesifik. Para ilmuwan dunia itu tidak bisa menafsirkan dan melogiskannya. Kita tidak hanya mengenal hari, minggu, bulan, tahun, tapi ada juga wuku,” sambungnya.

Seperti bulan-bulan ini misalnya, ia mencontohkan di Cirebon sedang dilanda angin kencang. Berdasarkan buku-buku kuno atau babon yang dimilikinya, hal itu sudah diketahui.

“Sebetulnya, apa yang terjadi di dunia itu semuanya pengulangan. Karena ketidaktahuan, maka kita merasa itu adalah hal yang aneh. Tahun ini musim angin karena sekarang panjinya itu kambing dan unsurnya angin,” pungkasnya.

Sayangnya, menurut Ki Handaru, banyak buku-buku peninggalan leluhur Cirebon yang diangkut ke Belanda./citrust.id

BACA JUGA:  Polres Majalengka Gelar Sosialisasi Kamseltibcar Lantas Kepada Pelajar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *