Citrust.id – Laga antara Stapac Jakarta melawan Satya Wacana Salatiga mengawali perhelatan Indonesian Basketball League (IBL) seri ketujuh Kota Cirebon di GOR GMC, Jumat (2/1).
Quarter pertama pertandingan tersebut berlangsung ketat. Kedua tim saling jual beli poin sehingga membuahkan skor sama kuat 20-20. Pada paruh babak kedua, pemain nomor 30 dari Satya Wacana, Jontaveous Maurkey Sulton, mengalami cedera sehingga terpaksa ditarik keluar.
Keluarnya Sulton terlihat sangat berpengaruh pada gaya bermain Satya Wacana. Tim asal Kota Salatiga itu kesulitan untuk mengimbangi permainan Stapac yang terus menekan. Akhirnya, pertandingan yang dipimpin wasit Ilham Burhanudin itu berkesudahan 103-66 untuk kemenangan Stapac Jakarta.
Usai laga, asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo, mengatakan, pertandingan lawan Satya Wacana berjalan sesuai dengan intruksi pelatih kepala. Mereka menerapkan strategi full court man to man yang dikombinasikan dengan full court man to zone.
Rinaldo mengakui, lawan mempersiapkan laga dengan baik. Hal itu terlihat dari strategi yang mereka terapkan. Buktinya, quarter pertama berlangsung ketat.
“Baru kali ini kami melawan tim yang menggunakan strategi zone depends dengan format 1-3-1,” ujarnya.
Rinaldo menambahkan, pada pertandingan berikutnya, mereka tetap menerapkan strategi full court man to man dengan rotasi pemain yang lebih sering untuk menghemat tenaga.
“Tiap tim punya tipikal permainan yang berbeda. Untuk itu, kami akan lebih memaksimalkan strategi yang akan diterapkan,” pungkasnya. /haris