Cirebontrust.com – Ratusan sopir angkot trayek D1 hingga D10 meluruk kantor penyedia layanan transportasi Grab di kawasan CSB Superblock, Kota Cirebon, Rabu (27/09).
Para sopir angkot yang bergerombol memasuki kawasan superblock itu menjadi tontonan pengunjung. Mobil angkot yang diparkir berjejer di depan pusat perbelanjaan juga membuat lalu lintas terhambat.
Para sopir angkot tersebut sebelumnya mendatangi Gedung Dewan Kota Cirebon. Namun, dikarenakan tidak ada tanggapan yang memuaskan, mereka akhirnya menggeruduk kantor Grab.
Namun saat para sopir angkot tiba, kantor itu tutup. Dikarenakan merasa kecewa, sopir angkot akhirnya menyegel kantor itu dengan gembok.
Salah satu sopir angkot, Agus, mengungkapkan, dirinya bersama sopir angkot lain kecewa dengan sikap Pemerintah Kota Cirebon yang dinilainya lamban dalam mengatasi permasalahan ini.
Agus menilai pemerintah Kota Cirebon tidak berani menindak transportasi online yang dianggap ilegal. Ia membandingkan kota lain yang bisa menghentikan transportasi online.
“Kota lain bisa, kenapa Kota cirebon tidak bisa? Terpaksa kami bertindak sendiri,” tegasnya. (Haris)