Pelaku Diduga Pelajari Ilmu, Hingga Sering Berbuat Kasar kepada Keluarga

Cirebontrust.com – Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung dan istrinya oleh tersangka, AS (38) dan melukai dua anak kandungnya dan dua saudaranya itu, hingga saat ini masih menjadi perbincangan warga di Kelurahan Pasalakan dan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Namun demikian, sikap keras atau perlakuan kasar yang dilakukan oleh tersangka, AS sepertinya sudah sering terjadi sejak dahulu.

Puncaknya, terjadinya aksi pembantaian terhadap ibu kandung dan istri tersangka hingga tewas yang masih diselidiki oleh polisi, apa sebenarnya motif perbuatan tersangka itu.

“Pelaku ini sudah stress karena sudah mempelajari ilmu, dia nggak kuat dengan apa yang dipelajarinya, sehingga dia melakukan tindakan yang kejam itu,” kata Suryadi adik korban, RW (33)

Suryadi mengatakan, bahwa selama 7 tahun kakaknya, RW (33) menikah dengan, AS sudah sering mendapatkan perilaku yang tidak wajar.

Seperti seringnya mengalami kekerasan dalam rumah tangga, mengalami kekerasan fisik dan bentakan keras tersangka yang notabene kakak iparnya itu.

Tersangka kaka Sutyadi, juga sering melakukan perbuatan kasar kepada anaknya yang masih balita, seperti dipukul dan ditendang oleh pelaku sebelumnya hingga terjadinya kasus pembunuhan itu.

“Pelaku ini sering kasar, sering mukul, bahkan barang-barang di rumah juga sering dibanting. Perilaku aneh itu, berlangsung tiga hari sebelum kejadian itu,” katanya.

Suryadi berharap pihak kepolisian menghukum pelaku seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. “Bila perlu dihukum mati si pelaku ini,” kesalnya. (Johan)

BACA JUGA:  Ini Kronologis Warga Asing Ditangkap saat Bermain Game "Pokemon Go" di Sekitar Makodim 0614 Cirebon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *